Namun demikian, bagi jemaah yang memiliki keterbatasan fisik, tersedia fasilitas seperti kursi roda dan skuter, meski penggunaannya membutuhkan biaya tambahan.
“Saya berharap waktu yang tersisa menjelang keberangkatan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para calon jemaah untuk mempersiapkan fisik,” ujar Mahyudin.
Ia juga menekankan pentingnya mengikuti manasik dengan sungguh-sungguh, mengingat panjangnya masa tunggu keberangkatan dan besarnya biaya yang telah dikeluarkan.
“Ilmu manasik sangat penting untuk menambah wawasan agar jemaah dapat menjalankan ibadah dengan baik dan benar,” pungkasnya.
Menutup kegiatan tersebut, Mahyudin mendoakan agar 153 calon jemaah haji asal Pesisir Selatan diberi kesehatan, kelancaran dalam menjalankan ibadah, serta meraih predikat haji yang mabrur. (*)