Kemendagri dan Pertamina Gandeng Bumnag Buka Pertashop

ANAK BUAH TITO INGATKAN PEMERINTAH DAERAH SOAL PERIZINAN

Pertashop

Kemendagri bersama Pertamina Patra Niaga Mor 1 Sumbagut dan Pertamina Sumbar mengajak Bumdes atau Bumnag membuka usaha Pertashop. IST

HARIANHALUAN.ID – Kementerian Dalam Negeri bersama Pertamina Patra Niaga Mor 1 Sumbagut dan Pertamina Sumbar, mengajak Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) atau Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) di Sumatra Barat untuk membuka usaha Pertashop.

Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemdes Kemendagri Yusharto Huntoyungo pada sosialisasi Pertashop yang digelar di Padang Pariaman, Jumat (10/6/2022).

Pada acara itu, anak buah Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian tersebut mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) untuk mempermudah perizinan.

Dirjen Yusharto mengungkapkan , diperlukan komitmen yang kuat dari pemda melalui dinas terkait agar dapat memberikan pelayanan terbaiknya dalam mendukung percepatan perizinan yang diperlukan, untuk pelaksanaan program kerja sama Pertashop di desa.

“Pemda agar mempedomani ketentuan dalam PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko dan PP Nomor 6 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah dalam menerapkan kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di daerah,” ucap Yusharto. 

Yusharto menambahkan, ditingkat provinsi peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), melalui bidang yang menangani kerja sama desa dapat melakukan fasilitasi kepada DPMD kabupaten dalam memperoleh informasi program Pertashop.

Sementara di tingkat kabupaten, DPMD dapat melakukan pembinaan pelaksanaan kegiatan kerja sama desa dalam program Pertashop, di antaranya dengan mengoptimalkan kemitraan antar pihak yang terlibat di daerah dalam pengembangan program Pertashop.

Sementara untuk tugas Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten dapat memberikan pelayanan administrasi, fasilitasi hingga menerbitkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

“Menerbitkan PBG setelah calon mitra pertashop membayar retribusi daerah (sesuai Peraturan Daerah masing-masing). Dalam hal pengurusan PBG disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Yusharto. 

Sebelumnya, Yusharto juga bertemu dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. Dia mengapresiasi langkah pemerintah provinsi (Pemprov) melalui Gubernur Sumatra Barat dan jajarannya yang mendukung penuh program Pertashop. 

SUDAH 329 PERTASHOP DI SUMBAR

Sementara itu, EGM Pertamina Patraniaga Sumbagut, Putut Ardianto melalui Manager Retail Aribawa mengapresiasi, sejak program Pertashop bergulir, Sumatra Barat merupakan wilayah yang jumlah peminat Pertashop terbesar di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

“Terbanyak untuk region Sumbagut, yaitu berjumlah 329 Pertashop dari total 773 di seluruh Sumbagut atau mencapai 42,5 persen jika dibanding total pertashop di Sumbagut. Kami mengapresiasi animo masyarakat,” kata Aribawa.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Manager Retail Mor 1 Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Aribawa, Sales Area Manager Sumbar, Narotama Aulia Fazri. Tampak pula para perwira Pertamina Sumbar, antara lain Aria Aditya, Adwiaputra Arma dan Yudhistira. Kegiatan ini juga dihadiri bupati melalui Sekdakab Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis. (*)

Exit mobile version