Lebih lanjut, Mulyadi menyatakan bahwa Komisi XII DPR RI akan mendorong penelusuran menyeluruh terhadap sumber-sumber pasokan batu bara, termasuk yang digunakan oleh industri besar.
Meskipun tidak menjadi mitra langsung Komisi XII, industri seperti Semen Padang juga masuk dalam ruang lingkup perhatian karena keterkaitannya dengan sektor energi dan pertambangan.
Ia menegaskan perlunya transparansi dalam seluruh proses distribusi batu bara dari tambang hingga pemanfaatan akhir.
Dorongan evaluasi ini menjadi bagian dari komitmen DPR dalam mengawasi proses transisi energi di Indonesia, terutama untuk mendorong peralihan dari energi fosil menuju energi bersih yang berkelanjutan.
“Kita perlu memastikan bahwa penggunaan energi di daerah, termasuk Sumbar, berjalan sesuai prinsip akuntabilitas dan keberlanjutan,” tutup Mulyadi. (*)