“Telkom sangat terbuka dan telah menyiapkan tim serta memahami seluk beluk yang dikehendaki oleh Pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam proses pembangunan dan pengaplikasian Smart City,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sijunjung Benny Dwifa mengatakan, masyarakat di Kabupaten Sijunjung belum sepenuhnya menikmati jaringan seluler. Masih ada beberapa wilayah yang blank spot. Dimana wilayah blank spot yang ada di wilayah kabupaten Sijunjung seperti yang diusulkan oleh Pemkab Sijunjung kepada pihak telkom tentunya ini juga yang saat ini ditunggu action dari Telkom.
“Pemerintah daerah memberikan garansi kepada pihak PT. Telkom terkait dengan proses perizinan, masalah konflik sosial dan lain sebagainya, termasuk keamanan untuk perusahaan untuk bekerja di kabupaten Sijunjung. Hal inilah yang menjadi poin penting supaya perusahaan PT Telkom dan Telkomsel bisa menanggapai hal tersebut dengan serius juga dalam menambah jaringan di wilayah blank spot,” katanya.
Selain itu, Bupati Benny juga menyampaikan bahwa Pemkab Sijunjung memiliki niat bulat dan tekad kuat untuk menerapkan smart city dalam penyelenggaraan pemerintahan dan berharap kepada PT Telkom Group agar seluruh keinginan pemerintah daerah dan warga masyarakat Kabupaten Sijunjung agar tidak ada lagi titik blank spot di wilayah kabupaten Sijunjung segera terwujud.
Reporter: Ogi