Pertemuan Bupati dengan GM Telkom Sumbar: Daerah yang Belum Ada Sinyal di Sijunjung akan Dibangun Jaringan Selular

HARIANHALUAN.ID – Dalam rangka sinergisitas, akselerasi dan optimalisasi dalam pembangunan serta pengembangan telekomunikasi di wilayah Kabupaten Sijunjung, PT Telkom direncanakan akan membangun 22 site di beberapa titik di Kabupaten Sijunjung. Hal tersebut diungkapkan General Manajer (GM) Telkom Witel Sumatera Barat Alfi Sumarta saat audiensi dengan Bupati dan wakil Bupati Sijunjung, Senin (13/6) di Kantor bupati setempat.

Dalam audiensi tersebut, Bupati Sijunjung Benny Dwifa S.STP,M.Si didampingi wakil bupati H.Iraddatillah S.Pt, Sekda DR. Zefnihan AP,M.Si, Plt Kadis Kominfo David Rinaldo S.STP, Kepala dinas Parpora Afrineldi serta OPD ikut hadir mendampingi Bupati saat pertemuan tersebut.

“ Dalam audiensi bersama Bupati Sijunjung tersebut, dalam sesi ini kami melakukan peletakan prioritas pembangunan Telekomunikasi di beberapa daerah di wilayah kabupaten Sijunjung dan kami juga ingin ada quick win yaitu ada target singkat mana yang bisa dilakukan di tahun 2022 ataupun di tahun 2023,” ujar GM Telkom Witel Sumbar.

Menurutnya, 22 site yang akan dibangun tersebut merupakan usulan secara korporasi perusahaan untuk penetrasi pembangunan cakupan area atau coverage Telkomsel di kabupaten Sijunjung. Namun, nantinya pihaknya akan menyesuaikan dengan proses prioritas bersama karena nantinya berhubungan dengan Transport  yaitu jaringan yang mengakses BTS (Base Transceiver Station) dan bagaimana dengan pertumbuhan dari daerah yang bersangkutan.

“ Alhamdulilah, saat ini kita mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten Sijunjung dan tadi juga kami mendapatkan garansi untuk mempermudah proses SITAC (Site Acquicition) atau  tahap awal dalam melakukan pendirian tower BTS dan itu sangatlah penting bagi kami sebagai operator penyedia,” ujarnya.

GM Telkom Witel Sumbar juga merespon bahwa Telkom Grup menyambut baik kerjasama yang akan berlangsung tersebut, disamping Telkom Grup yang konsen pada conectivity di indonesia dalam penguatan infrastruktur, connectivity tersebut mensinkronkan pada pusat dimana pertumbuhan ekonomi terjadi.

“Telkom sangat terbuka dan telah menyiapkan tim serta memahami seluk beluk yang dikehendaki oleh Pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam proses pembangunan dan pengaplikasian Smart City,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Sijunjung Benny Dwifa mengatakan, masyarakat di Kabupaten Sijunjung belum sepenuhnya menikmati jaringan seluler. Masih ada beberapa wilayah yang blank spot. Dimana  wilayah blank spot yang ada di wilayah kabupaten Sijunjung seperti yang diusulkan oleh Pemkab Sijunjung kepada pihak telkom tentunya ini juga yang saat ini  ditunggu action dari Telkom.

“Pemerintah daerah memberikan garansi kepada pihak PT. Telkom terkait dengan proses perizinan, masalah konflik sosial dan lain sebagainya, termasuk keamanan untuk perusahaan untuk bekerja di kabupaten Sijunjung. Hal inilah yang menjadi poin penting supaya perusahaan PT Telkom dan Telkomsel bisa menanggapai hal tersebut dengan serius juga dalam menambah jaringan di wilayah blank spot,” katanya.

Selain itu, Bupati Benny juga menyampaikan bahwa Pemkab Sijunjung memiliki niat bulat dan tekad kuat untuk menerapkan smart city dalam penyelenggaraan pemerintahan dan berharap kepada PT Telkom Group agar seluruh keinginan pemerintah daerah dan warga masyarakat Kabupaten Sijunjung agar tidak ada lagi titik blank spot di wilayah kabupaten Sijunjung segera terwujud.

Reporter:  Ogi

Exit mobile version