• Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 4 Februari 2023
13 Rajab 1444
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Utama
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Kota Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Webtorial
  • Lainnya
    • Entrepreneur
    • Pariwisata
  • Home
  • Utama
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Kota Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Webtorial
  • Lainnya
    • Entrepreneur
    • Pariwisata
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Utama
  • Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Opini
  • Pariwisata
  • Entrepreneur
  • Webtorial
Home

Gubernur Mahyeldi Kritik Lambannya Perencanaan Proyek Dinas di Sumbar

RedaksiRedaksi
Selasa, 21/12/21 | 07:10 WIB
Gubernur Sumbar, Mahyeldi. IST

Gubernur Sumbar, Mahyeldi. IST

0
SHARES
ShareTweetSendShare
Gubernur Sumbar, Mahyeldi. IST

PADANG, HALUAN — Proses perencanaan program kegiatan pemerintah daerah perlu dibenahi agar lebih efesien dan tepat sasaran. Agar tidak ada program yang telah disusun dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang tidak terselesaikan atau bahkan terhenti ditengah jalan.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengatakan berdasarkan hasil evaluasi terdapat sejumlah proyek pemerintah provinsi pada 2021 ini yang terhenti di tengah jalan. Sebagian besar hal tersebut disebabkan oleh kondisi kontraktor yang kehabisan dana untuk melanjutkan pekerjaan.

BACA JUGA

Pemohon SIM

Mantap! Ditlantas Polda Sumbar Berikan Bimbingan Bagi Pemohon SIM Gratis

Sabtu, 04/2/23 | 13:41 WIB
Sertijab Danrem 032/Wbr

Kolonel Kav Rayen Obsersyl Resmi Jabat Danrem 032/Wirabraja

Sabtu, 04/2/23 | 13:31 WIB

“Proyek terhenti di tengah jalan ini kemungkinan karena kehabisan dana. Padahal, sudah dibuat perencanaan, sudah dialokasikan anggaran tapi pekerjaan tidak selesai. Sementara proyek pemerintah adalah salah satu faktor pendukung perekonomian masyarakat. Artinya yang dirugikan adalah masyarakat,” ujar Mahyeldi, Senin (20/12).

Ia meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) memiliki kajian yang tajam terhadap proyek yang akan dikerjakan. Sehingga pihak yang memenangi tender adalah pihak yang layak dan sanggup mengerjakan proyek hingga selesai tanpa harus terjadi putus kontrak di tengah jalan.

“Putus kontrak di tengah jalan yang menyebabkan proyek terhenti itu mengakibatkan perlambatan kesejahteraan rakyat. Tidak boleh terjadi lagi,” ujar Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, perlu adanya kesepahaman antara pemerintah daerah dan penyedia barang dan jasa untuk memastikan seluruh proyek yang akan dikerjakan bisa dilaksanakan dengan baik. Ia meminta agar hal tersebut menjadi perhatian serius dalam penyusunan proyek fisik dengan nilai besar pada 2022 mendatang.

Mahyeldi memisalkan untuk mempercepat proses tender pada awal tahun anggaran, sehingga proyek tersebut bisa selesai pada September atau Oktober 2022. Sebab, katanya bila tender terlambat dan proses pengerjaan juga akan memakan waktu cukup lama sampai akhir tahun di mana Sumbar akan memasuki musim penghujan yang akan berdampak pada proses pengerjaan proyek yang masih belum selesai.

“Hal ini untuk menghindari kendala cuaca yang biasanya sangat tidak bersahabat pada akhir tahun, yang bisa menghambat kelancaran proyek,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sumbar Doni Rahmat Samulo menyebutkan, salah satu tantangan pengadaan barang dan jasa untuk mengurangi kemungkinan pemenang tender hanya berdasarkan angka penawaran terendah. Sehingga proyek pemerintah dikerjakan oleh penyedia yang profesional, memiliki kemampuan SDM serta financial yang mumpuni.

Di samping itu Doni menambahkan, pokja juga telah melakukan perubahan sistem pengadaan barang dan jasa sesuai prosedur. Pertama memperketat evaluasi kewajaran harga.

“Apakah harga itu wajar dan mungkin dilakukan dengan baik. Kalau penawaran sudah turun di bawah 80 persen. Maka Pokja minta bantuan tim teknis OPD untuk evaluasi kewajaran harga,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Sumbar Arkadius Intan Bano kepada menumpuknya program yang bersifat tender di Pemprov juga berdampak pada realisasi APBD yang belum optimal. Hal ini terlihat dari capaian serapan anggaran belanja Pemprov Sumbar hingga awal Desember masih 77,94 persen.

Masalahnya menurut Arkadius terletak pada kegiatan-kegiatan yang bersifat tender, mulai dari Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dalam hal pembangunan. Begitu juga dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa di Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Kelautan Perikanan.

Termasuk juga, kata Arkadius, pekerjaan di Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang yang masih banyak kegiatan yang belum dibayarkan termin, meskipun pekerjaannya sudah hampir selesai atau sudah selesai. Hal yang sama juga terjadi di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air.

“Di Dinas Peternakan notabene pekerjaan belum selesai karena ada adendum sampai tanggal 27 Desember. Kami berharap bisa diselesaikan karena nilainya cukup signifikan. Begitu juga di Dinas Perkebunan Tanaman Holtikultura yang beberapa waktu lalu mengalami gagal tender dalam pengadaan mesin potong rumput dan alat lain,” katanya.

Arkadius menambahkan, secara umum pekerjaan yang bersifat tender di masing-masing OPD sudah dalam masa penyelesaian akhir. Sehingga OPD menunjukkan keseriusan dengan mendorong rekanan agar bisa segera menyelesaikan pekerjaan dan mempercepat proses pengusulan SPM dalam rangka pencairan anggaran.

“Secara umum pada tahun 2021 terdapat keterlambatan yang dilakukan oleh OPD dalam pekerjaan yang sifatnya tender. Ini harus jadi catatan bagi Pemda. Selain itu yang juga harus dievaluasi itu, banyak rekanan yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya,” katanya. (h/mg-dar)

Tags: Mahyeldi AnsharullahSumbar
ShareTweetSendShare

BACA JUGA

Pemohon SIM

Mantap! Ditlantas Polda Sumbar Berikan Bimbingan Bagi Pemohon SIM Gratis

Sabtu, 04/2/23 | 13:41 WIB
Sertijab Danrem 032/Wbr

Kolonel Kav Rayen Obsersyl Resmi Jabat Danrem 032/Wirabraja

Sabtu, 04/2/23 | 13:31 WIB

Keren! Pemkab Solok Selatan Mulai Berlakukan TTE

Sabtu, 04/2/23 | 11:17 WIB
Bupati Tanahdatar Eka Putra, saat berada di lapangan Cinduamato Batusangkar bersama ASN usai apel bersama,kemudian dilanjutkan goro membenahi K3 ,Jum'at (3/2).  EMRIZAL

Lapangan Cinduamato Batusangkar Mulai Dibenahi

Jumat, 03/2/23 | 18:04 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya

    Ditlantas Polda Sumbar Gelar Operasi Keselamatan Singgalang 2023, Tilang Manual Diberlakukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Program Jumat Curhat, Zamri Sujud Syukur Saat Rumahnya Diterangi Listrik Berkat Bantuan Kapolres Pariaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Tanah Datar Resmikan Anugrah Luxury Furniture

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelar Iven Besar-besaran saat Lebaran, Walikota Padang Sambut Spesial Perantau Mudik Tahun Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waspada Polio dan Campak, Ketum IDAI Sumbar Minta Warga Dukung dan Sukseskan Program Imunisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miliki Gedung BLK Modern, Santri Thawalib Padang Panjang Dibekali Keterampilan Life Skills

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Bang Levi” Politisi yang Dekat dengan Ulama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengertian Sako, Pusako dan Sangsoko di Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kuota Pupuk Subsidi Tahun 2023 di Kota Pariaman Berkurang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haji Sagi, Tokoh Rantau Aur Malintang Hibahkan Tanahnya untuk Tambahan Lokal MAN 3 Padang Pariaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksihaluan.id@gmail.com

  0812 7790 1410
+62 812 7790 1410

  • Agam
  • Breaking News
  • Bukittinggi
  • Dharmasraya
  • Ekonomi
  • Entrepreneur
  • Galeri Foto
  • HALUAN
  • Hiburan
  • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
  • Kaba Ranah
  • Kaba Rantau
  • Kabupaten Solok
  • Kampus
  • Kota Solok
  • Lifestyle
  • Limapuluh Kota
  • Mentawai
  • Olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Padang
  • Padang Panjang
  • Padang Pariaman
  • Pariaman
  • Pariwisata
  • Pasaman
  • Pasaman Barat
  • Payakumbuh
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pesisir Selatan
  • POLITEKNIK NEGERI PADANG
  • Politik
  • Prakiraan Cuaca
  • Ranah & Rantau
  • Sastra Budaya
  • Sawahlunto
  • Sijunjung
  • Solok Selatan
  • Sumbar
  • Tanah Datar
  • Utama
  • Webtorial
  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022 HarianHaluan.id

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Utama
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Kota Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Webtorial
  • Lainnya
    • Entrepreneur
    • Pariwisata

Copyright © 2022 HarianHaluan.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist