Kesetaraan Gender Dalam Berpolitik, Ini Kata Anggota DPR RI John Kenedy Aziz

Jhon kenedy aziz

Anggota DPR RI, John Kenedy Aziz menyampaikan materi dalam kegiatan diskusi kesetaraan gender oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) di Pariaman, Senin (13/6/2022). YUHENDRA

HARIANHALUAN.ID – Perempuan memiliki peranan penting untuk terlibat langsung dalam politik dan pengambilan keputusan, karena perempuan memiliki pemikiran tersendiri untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam kebijakan.

Hal tersebut dikatakan Dermawan pada acara diskusi kesetaraan gender oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama anggota DPR RI Komisi VIII, John Kenedy Aziz dengan mengusung tema peningkatan peran perempuan dalam politik dan pengambilan keputusan.

“Jumlah perempuan dan laki-laki di Indonesia hampir sebanding, perempuan memiliki perenan penting dalam politik, karena mereka memiliki pemikiran tersendiri untuk kepentingan perempuan,” kata Asisten Deputi Pengharustamaan Gender bidang Politik dan Hukum Kemen PPPA, Dermawan di Pariaman, Senin (13/6/2022).

Pihaknya terus berupaya untuk mendorong, agar perempuan bisa berperan aktif dalam politik, walaupun secara undang-undang telah dinyatakan keterwakilan perempuan itu 30 persen. 

“Untuk itu, kami selalu berupaya untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi tentang kepemimpinan terhadap perempuan, juga literasi bagaimana bisa menyampaikan tentang program kepada konsotuennya,” kata Dermawan.

Lebih lanjut mengatakan, pihaknya memiliki program bimbingan teknis kepemimpinan perempuan perdesaan. Program ini langsung menyetuh perempuan yang ada di perdesaan, sehingga bisa muncul perempuan yang pontensial untuk jadi pemimpin dari desa.

Sementara itu, Anggota DPR RI, John Kenedy Aziz akan selalu berupaya untuk memberikan peluang yang besar untuk perempuan dalam bidang politik, serta berupaya untuk melakukan pelatihan terhadap perempuan agar mampu bersaing dengan laki-laki.

“Memang saat ini di DPRD Pariaman tidak ada keterwakilan perempuan, kegiatan ini menjadi momentum bagi kita bagaimana bisa mendorong perempuan bisa berperan aktif,” katanya.

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini mengatakan, perempuan itu memiliki ide-ide pemikiran yang cermelang dalam politik atau dalam pengambilan keputusan, namun selama ini mungkin belum bisa maksismal untuk berasaing dalam kontestasi politik.

“Kita berharap dengan kegiatan ini bisa memotivasi dan meningkatkan semangat perempuan dalam politik dan dalam pengambilan kebijakan,” katanya. (*)

Exit mobile version