Sudah Lama Mati, Warga Sijunjung Minta Pemkab Sijunjung Perbaiki PJU

PJU

Salah satu PJU yang ada di Jalan Lintas Sumatra atau di Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, yang tidak berfungsi atau mati saat malam hari. IST

HARIANHALUAN.ID – Masyarakat Sijunjung meminta kepada Pemkab Sijunjung melalui dinas terkait memperbaiki penerangan jalan umum (PJU) yang mati, terutama yang berada di pinggir Jalan Lintas Sumatra atau di Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan.

Hal tersebut sangat penting untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengendara dan juga masyarakat.

“Lampu PJU di ruas jalan utama banyak yang tidak hidup, termasuk jalan ke pemukiman warga. Entah itu karena rusak atau ada penyebab lainnya, tentunya hal tersebut dinas terkaitlah yang tahu. Tapi yang jelas jalur tersebut gelap saat malam hari dan mengundang kerawanan, baik itu kecelakaan ataupun kejahatan,” ujar Vera (42), salah seorang warga Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Selasa (14/6/2022).

Menurutnya, tidak berfungsinya PJU di sepanjang ruas jalan tersebut sudah berlangsung lama. Dengan berfungsinya PJU tersebut, sangat penting dan bisa memberikan kenyamanan dan keamanan warga, serta para pengguna jalan yang berkendara.

“Untuk itu, kita berharap kepada Pemkab Sijunjung agar melakukan perbaikan lampu PJU yang tidak berfungsi di Kenagarian Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan. Sebab, selain berkendaraan lebih nyaman, juga bisa mengantisipasi aksi-aksi kriminalitas,” ujarnya. 

Sementara itu, Wali Nagari Padang Sibusuk, Aprizaldi mengatakan bahwa pihak pemerintah nagari telah menyurati dinas terkait untuk melakukan pengecekan dan perbaikan PJU yang tidak berfungsi.

“Saat dilakukan pendataan ada sekitar kurang lebih 50 titik penerangan yang tidak berfungsi. Kita juga melayangkan surat ke dinas terkait untuk dilakukan perbaikan dan Insyaallah dalam Minggu ini dinas terkait akan turun,” katanya.

Di lain pihak, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sijunjung, Bobby Roespandi saat dikonfirmasi mengatakan, terkait PJU yang tidak berfungsi sudah dilakukan pembahasan internal dan sesegera mungkin turun ke titik-titik lokasi PJU yang mati tersebut.

“Dalam waktu dekat ini, kita akan turun langsung ke titik lokasi PJU yang dimaksud dan akan melakukan pengecekan, serta perbaikan pada PJU yang tidak berfungsi itu,” katanya.

Bobby juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya mengalami kendala terkait biaya perawatan atau pemeliharaan rutin PJU tersebut.

“Meskipun terkendala di biaya pemeliharaan, kita akan berupaya untuk memperbaiki lampu jalan yang mati tersebut, namun jika mengalami kerusakan berat yang membutuhkan biaya besar, tentunya memerlukan waktu bagi kami untuk memperbaikinya,” tuturnya. (*)

Exit mobile version