PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.ID – Menyambut Program Gerakan Tanam Serentak yang akan dilaksanakan tiga bulan mendatang, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) menggelar kegiatan penyuluhan Perbanyakan Tanaman Hias Melalui Stek Batang, Selasa (20/5) di Aula SMP Negeri 2.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari persiapan menuju gerakan menanam serentak yang melibatkan seluruh siswa tingkat SD dan SLTP se-Kota Padang Panjang. Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Ny. Sri Wahyuni Allex Saputra,
Sri Wahyuni menyampaikan, kegiatan ini selaras dengan permintaan Wali Kota, Hendri Arnis agar GOW turut menyukseskan program penghijauan melalui gerakan menanam.
“GOW memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Kita berharap penyuluhan ini mendorong para siswa dan sekolah untuk mengembangkan, menjaga dan merawat tanaman hias yang akan mereka tanam,” sampainya Menurutnya, dengan dukungan dari guru dan kepala sekolah, hasil dari penyuluhan ini akan terlihat nyata dalam tiga bulan ke depan saat gerakan tanam serentak dilaksanakan.
Kepala Dispangtan, Ade Nafrita menjelaskan langkah-langkah teknis perbanyakan tanaman hias melalui metode stek batang. Menurutnya, metode ini sangat efektif dan mudah dilakukan siswa.
“Pilih tanaman induk yang sehat dan kuat, potong batang dengan sudut 45 derajat sekitar 10-15 cm dari ujung batang. Hilangkan daun bagian bawah. Gunakan hormon perangsang akar untuk mempercepat pertumbuhan akar stek. Tanam dengan media yang sesuai, dan lakukan perawatan secara rutin agar hasilnya optimal dalam tiga bulan mendatang,” jelasnya.
Kepala SMPN 2, Hondrizal menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemko dalam mendorong gerakan cinta lingkungan di kalangan pelajar. “Semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat menjadi kebiasaan baik bagi anak-anak kita,” ujarnya.
Terpisah, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) gelar kegiatan penyuluhan tentang teknik perbanyakan tanaman melalui stek batang, Kamis (22/5/2025) di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Kegiatan ini menjadi langkah awal dari program Gerakan Menanam Tanaman Hias Serentak se-Kota Padang Panjang yang direncanakan akan dilaksanakan tiga bulan mendatang. Gerakan ini bertujuan mendorong partisipasi ASN, dan non-ASN dalam menghijaukan lingkungan dengan tanaman hias.
Kepala Dispangtan, Ade Nafrita dalam kesempatan ini mengajak Kominfo untuk menyukseskan gerakan ini. Ade menekankan pentingnya peran aktif dalam menanam tanaman hias, mengingat Padang Panjang telah di-branding sebagai Kota Tanaman Hias. Hal ini didukung kondisi alam dan tanah Padang Panjang yang sangat cocok untuk pertumbuhan berbagai jenis tanaman hias, terutama yang berbunga, serupa dengan Kota Lembang dan Malang.
“Penyuluhan ini adalah bagian dari kampanye kami untuk memperluas pemahaman tentang cara memperbanyak tanaman secara mandiri. Teknik stek batang merupakan metode yang paling mudah dan efektif,” ungkapnya.
Dijelaskannya, dalam sosialisasi hari ketiga, pihaknya menyasar sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih banyak pihak memahami dan menerapkan teknik ini. Teknik stek batang dilakukan dengan memotong batang tanaman yang sehat dengan sudut 45 derajat, sepanjang 10-15 cm dari ujung batang. Daun bagian bawah dibuang untuk mengurangi penguapan.
Agar pertumbuhan akar lebih cepat, disarankan menggunakan hormon perangsang akar, atau bahan alami seperti bawang. Stek kemudian diletakkan dalam air atau media tanam, dan dalam waktu 2–4 minggu biasanya akan tumbuh akar, ditandai dengan munculnya tunas. “Setelah itu, tanaman siap dipindahkan ke pot atau lahan tanam,” jelasnya.
Kepala Dinas Kominfo, Ampera Salim yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyambut baik inisiatif Dispangtan dan berharap kolaborasi antardinas dapat memperkuat semangat hijau di Padang Panjang.
“Kami optimis, tiga bulan ke depan seluruh ASN dan non-ASN dapat berkontribusi aktif dalam program tanam serentak tersebut. Ini bukan hanya gerakan menanam, tapi juga bagian dari menjaga dan mempercantik kota kita bersama,” ungkapnya. (*)