Mahyeldi juga menyampaikan apresiasi terhadap Basrizal Koto yang membangun Grand Basko City Mall. Menurutnya, ini menjadi bukti nyata kecintaan seorang putra terbaik Minangkabau kepada kampung halamannya.
“Dengan investasi dari Pak Basko, masyarakat Padang dan Sumbar kini bisa menikmati kemegahan mal terbesar di Pulau Sumatera,” katanya.
Mahyeldi mengajak investor tidak ragu menanamkan modal di Sumbar. Ia menjamin seluruh lembaga, Forkopimda, dan kepala daerah di 19 kabupaten/kota mendukung penuh investasi.
Mahyeldi menjelaskan bahwa Kota Padang misalnya, Kota ini telah telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang insentif investasi.
“Mari kita ciptakan kemudahan berinvestasi yang ditopang regulasi yang jelas. Buktikan Sumbar adalah daerah potensial dan aman untuk investasi,” tegas Mahyeldi.
Ia juga membantah anggapan Sumbar zona merah investasi. “Hilangkan stigma itu, Sumbar adalah area hijau. Patahkan anggapan keliru dan jangan sebarkan hoaks,” tegasnya.
Mahyeldi berharap keberanian dan kesuksesan Basrizal Koto menjadi bukti, Sumbar tempat yang aman dan menjanjikan untuk menanamkan modal.














