Ia menyatakan, visi menjadikan Sumbar sebagai pusat perdagangan dan bisnis akan diwujudkan melalui penguatan infrastruktur strategis.
“Sumbar punya pelabuhan Teluk Bayur yang representatif, dan sebentar lagi akan ada Pelabuhan Teluk Tapang. Semua ini telah kami masukkan dalam RPJMD Sumbar 2025–2029,” ujar Mahyeldi.
Ia menambahkan penyelesaian tol Padang–Pekanbaru juga menjadi prioritas, karena memiliki nilai ekonomi tinggi untuk percepatan distribusi barang dan jasa.
CEO Basko City Mall, Basrizal Koto, menyampaikan, pembangunan mall ini selesai dalam waktu sekitar satu tahun, dengan total investasi mencapai setengah triliun rupiah.
“Pembangunan Basko City Mall ini bentuk kecintaan kami terhadap kampung halaman. Kami berharap mall ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di Kota Padang dan Sumbar,” ujar Basrizal.
Acara soft opening ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota Padang Fadly Amran bersama CEO Basko City Mall Basrizal Koto, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Riau Abdul Wahid, serta unsur Forkopimda Sumbar.(AD.ADPSB)














