Manajemen PLN Kupas Bahaya Listrik Dihadapan Siswa saat Mengajar di Solok dan Payakumbuh

HARIANHALUAN.ID – Edukasi generasi muda, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh menggelar PLN Mengajar di SMK N 1 Kecamatan Luak, Rabu (15/06) lalu.

Lewat PLN Mengajar, Mansjemen PLN menyampaikan mengenai Keselamatan Kelistrikan (K2), baik itu jenis-jenis kecelakaan umum di bidang kelistrikan, potensi bahaya listrik, serta kiat dan kebiasaan untuk mencegah potensi bahaya listrik hingga cara penanggulangan kecelakaan listrik.

Manager UP3 Payakumbuh Edy Saputra menyampaikan, listrik merupakan substansi yang sangat penting pada kehidupan masyarakat saat ini. Masyarakat, dimulai dari generasi muda, perlu teredukasi tentang energi listrik yang mereka gunakan hampir sepanjang hari.

”Melalui PLN Mengajar, kami ingin bekerjasama dengan masyarakat, dimulai dari generasi muda, untuk menjaga aset-aset kelistrikan dari aktivitas ato keadaan yang berpotensi bahaya. Masyarakat yang sudah teredukasi harapannya akan supportif untuk mendukung PLN. Ini akan berdampak pada pelayanan PLN yang lebih baik,” lanjut Edy.

Beberapa kebiasaan yang dapat menghindari bahaya listrik adalah memeriksa instalasi secara berkala dan menghindari pemakaian listrik yang berbahaya, seperti stop kontak yang menumpuk, memegang aliran listrik saat anggota tubuh sedang basah, dan penggunaan kabel yang telah terkelupas.

Jarak aman atap rumah ke jaringan tegangan menengah (TM) PLN adalah diatas 2 meter. Balkon rumah, dinding rumah, atau pohon berjarak aman diatas 2,5 meter dari jaringan PLN. “Menghindari potensi-potensi bahaya kelistrikan dapat menghindari masyarakat dari kebakaran bahkan hingga kematian,’’ terang Edy kemudian.

Kegiatan serupa diadakan pula di SMAN 1 Kota Solok, Rabu (15/06). Kepada para siswa dan jajaran pengajar, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Solok hadir sampaikan paparan seputar kelistrikan, meliputi; kondisi kelistrikan di Sumbar, produk dan layanan PLN, bayar listrik tepat waktu, dan sosialisasi Keselamatan Kelistrikan (K2).

Manager UP3 Solok Sigit Hari Wibowo menyampaikan, PLN memiliki tanggung jawab dan kewenangan pada jaringan listrik hingga sambungan rumah (SR) dan Alat Pembatas dan Pengukur (APP) atau meteran pelanggaan.

“Maka untuk Keselamatan Kelistrikan, kami perlu bantuan masyarakat untuk menjaga instalasi dan perlengkapan listrik di rumahnya masing-masing. Termasuk menghindari aktivitas yg terlalu dekat dengan jaringan listrik. Hindari pula menanam pohon atau bangunan berjarak aman dari jaringan PLN,” lanjutnya.

Kemudian seiring dengan perkembangan teknologi, PLN pun edukasi tentang penggunaan PLN Mobile sebagai fasilitas layanan berbasis teknologi dari PLN. Disampaikan Sigit, PLN Mobile hadir untuk memberikan kemudahan layanan kepada pelanggan, yaitu layanan melalui genggaman.

“Dengan menggunakan aplikasi ini Bapak/Ibu dapat mengakses layanan kelistrikan dimanapun dan kapanpun. Pembayaran listrik, pembelian token, pengaduan gangguan, hingga informasi-informasi terkini dari PLN telah dirangkum dalam PLN Mobile,” jelasnya kemudian.

PLN merupakan perusahaan yang terus bertransformasi seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Maka Sigit berharap, PLN Mobile dapat menjadi jawaban bagi pelanggan untuk mengakses berbagai layanan dan informasi kelistrikan. (*)

Exit mobile version