Kolonel Pnb Fahlevie juga menyampaikan, pembangunan zona integritas meliputi enam areal perubahan, yakni bidang manajemen perubahan, bidang penataan tata laksana, penataan sistem manajemen, sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Seluruh jajaran Lanud Sutan Sjahrir sangat mendukung dan bersungguh-sungguh dalam bekerja sama dalam mewujudkan perubahan, serta perbaikan reformasi,” ucapnya.
Senada dengan itu, Kasubag Umum Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Padang, Firmansyah menyampaikan apresiasinya atas pencanangan pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM di lingkungan Lanud Sutan Sjahrir Padang.
“KPPN sangat bangga dengan pencanangan WBK-WBBM di Lanud Sutan Sjahrir, karena zona integritas sangatlah penting dalam mendukung reformasi birokrasi,” ucapnya.
Firmansyah juga memastikan, KPPN sebagai influencer yang telah ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat untuk mendorong terselenggaranya birokrasi reformasi, siap mendampingi setiap satuan kerja untuk mewujudkan enam indikator WBK-WBBM, yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Camat Koto Tangah, Danramil Koto Tangah, Kapolsek Koto Tangah, Ketua Yasarini Cabang 14 Lanud Sutan Sjahrir, pimpinan TVRI, GM Bandara Internasional Minangkabau, Perwakilan Airnav Padang, Kepala SMK Genus, serta sejumlah pejabat dan perwira Lanud Sutan Sjahrir Padang. (*)