“Kita akan segera laporkan kepada wali kota,” ucap Kadiskes.
Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis merupakan perwakilan dari masing-masing OPD di Pemko Padang. Mereka nantinya akan bekerja sesuai dengan tugasnya.
Antara lain seperti Dinas Sosial yang akan melakukan penjaringan masyarakat miskin dan membantu jaminan kesehatan bagi yang mengidap TB. Kemudian Dinas Kominfo yang nantinya membantu publikasi dan informasi. Serta membuat website yang berisi tentang edukasi TB dan jumlah kasus.
“Harapan kita dengan dibentuknya tim ini semua kasus TB dapat kita temukan,” kata Kadiskes Padang.
Sementara itu, memperkuat Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis Kota Padang, Dinkes Padang mengundang akademisi dari Universitas Andalas. Prof Dr dr Rizanda Machmud dari Fakultas Kedokteran itu menyarankan agar tim yang dibentuk tidak saja dari lingkup Pemko Padang. Akan tetapi juga lintas sektoral. Seperti dari BPJS, BPS, BUMN, dan lainnya.
“Setelah rapat koordinasi ini kita harapkan seluruh OPD maupun dari sektor lain sudah bergabung dan menjadi tim yang kuat dalam mengatasi tuberkulosis,” harapnya. (*)