Proklim ini, kata Audy, digulirkan dalam rangka untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan iklim, serta untuk menurunkan emisi atau meningkatkan serapan gas rumah kaca (GRK).
Kemudian juga untuk memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan dan dapat meningkatkan kesejahteraan ditingkat lokal, sesuai dengan kondisi wilayah.
“Bagi Semen Padang, ini merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sebagai perusahaan perseroan terbatas,” kata Audy.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Agam, Jetson mengapresiasi Semen Padang yang turut serta mendukung program pengembangan kawasan wetland atau lahan basah di Danau Maninjau. Apalagi, program ini juga bertujuan untuk pemulihan Danau Maninjau.
“Kesepakatan bersama ini dalam rangka penyelamatan Danau Maninjau melalui pembangunan dan pengembangan kawasan wetland. Jadi, kami dari Pemkab Agam mengapresiasi keterlibatan Semen Padang dalam mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan wetland Danau Maninjau,” katanya.
Serahkan Bantuan Rp100 Juta
Usai melakukan penandatangan MoU dan kesepakatan bersama, Dirut Semen Padang bersama rombongan Wakil Gubernur Sumbar, kemudian meninjau pelaksanaan kampanye simpatik yang digelar di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Kantor Gubernur Sumbar.