PADANG, HARIANHALUAN.ID – Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) dari BPJS Kesehatan Sudah mencakup 5,5 Juta peserta di Sumbar hingga 1 Juni 2025.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Fauzi Lukman menjelaskan jumlah tersebut masuk peserta yang aktif dan tidak aktif.
“Secara nasional cakupan kepesertaan 98 persen lebih. Kalau di Sumbar hingga
1 Juni ini sekitar 95,55 persen atau 5,5 juta peserta baik yang aktif maupun tidak,” ucapnya, Senin (14/7).
Dari jumlah tersebut ada 73,77 persen peserta aktif.
“Kita terus mengimbau pemerintah daerah bersama-sama untuk meningkatkan cakupan peserta aktif,” jelasnya.
Pelayanan, Sumbar biaya pelayanan kesehatan yang sudah dibayarkan BPJS ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) baik FKTP maupun FKRTL mencapai Rp3,6 triliun selama tahun 2024.
“Tren nya terus meningkat. Dimana di tahun 2019 yang dibayarkan sebesar Rp2,4 triliun. Di tahun 2024 sebanyak Rp3,6 triliun,” ucap Fauzi.
Dari total 572 FKTP, sebanyak 48,78 persen dari puskesmas. Dari 83 FKRTL terbanyak dari faskes swasta sebanyak 56,6 persen.
BPJS Kesehatan terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan kemudahan akses layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah pedalaman dan perbatasan.
Sepanjang tahun 2024, layanan Program JKN semakin dekat dengan masyarakat melalui berbagai kanal layanan digital, on site, serta kerja sama dengan fasilitas kesehatan di daerah-daerah terpencil.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti melalui zoom yang dihadiri awak media di Padang secara daring menyampaikan, hingga akhir tahun 2024, jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 278,1 juta peserta atau 98,45 persen.
Ini didukung dengan sebanyak 35 provinsi dan 473 kabupaten/kota yang telah mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC). Dengan capaian yang hingga saat ini terus meningkat, BPJS Kesehatan ingin memastikan setiap peserta dapat memperoleh layanan kesehatan yang memadai.
“Untuk menjangkau peserta hingga ke pelosok daerah, kami telah menghadirkan layanan BPJS Keliling di 37.858 titik lokasi dengan menghasilkan 940.158 transaksi layanan. Bukan hanya itu, kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan satu atap melalui Mal Pelayanan Publik di 227 titik dan sudah menghasilkan 379.921 transaksi layanan hingga tahun 2024,” jelas Ghufron.