HARIANHALUAN.id — Sebanyak tujuh Kelompok Terbang (Kloter) jemaah haji Embarkasi Padang sudah tiba di Makkatul Mukarrahamah. Mereka sudah bergerak dari Madinah menuju Makkah sejak 13 Juni lalu hingga hari ini, Senin (20/6).
Diinformasikan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Joben, jemaah Embarkasi yang sudah sudah tiba di Tanah Suci sebanyak 2.745 orang satu diantaranya wafat di Madinah atas nama Bangun Wahid Lubis (59) nomor manifes 262. Almarhum merupakan jemaah asal Pasaman yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) IV.
Jemaah Embarkasi Padang lanjut Kabid PHU, mulai diberangkatkan ke Tanah Suci tanggal 4 Juni hingga 10 Juni 2022 lalu dari Bandara International Minangkabau (BIM) menuju Bandara Pangeran Muhammad bin Abdu Aziz, Madinah.
“Jemaah Embarkasi Padang tergabung dalam delapan Kloter. Tujuh Kloter diberangkatkan dalam gelombang I dengan tujuan Padang-Madinah. Satu Kloter lagi (PGD 08) diberangkatkan dalam gelombang II dengan tujuan Padang-Mekkah bergabung dengan jemaah Ujung Pandang (UPG) 19,” ungkap Joben.
“Tahun ini Embarkasi Padang memberangkatkan sebanyak 2.881 jemaah ke tanah suci. Jemaah Sumatera Barat 2.093 orang, Bengkulu 747 orang, Petugas Haji Daerah 10 orang, Petugas KBIHU 3 orang dan petugas kloter 28 orang,” ulas Joben, Senin (20/6).
Dikatakan Joben, setelah tiba di Medinah kata Joben, jemaah langsung melaksanakan Arbain dan ziarah ke tempat-tempat bersejarah, seperti Jabal Uhud, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Masjid Khandaq, Baqi dan kebun kurma.
“Setelah 9 (sembilan) hari di Madinah, jemaah Haji Embarkasi Padang mulai bergerak menuju Makkatul Mukarrahmah dan meninggalkan Kota Madinah sejak Senin 13 Juni 2022 lalu. Jemaah diberangkatkan ke Makkah satu kloter perhari dan ari ini seluruh jemaah Embarkasi Padang sudah tiba di Makkah,” terang Joben.
Disebutkan Joben, secara umum kondisi jemaah haji dalam keadaan baik dan sehat. Kalaupun ada yang sakit sudah sembuh dan kembali ke kloter masing-masing. Sesampai di Makkah jemaah langsung melaksanakan ibadah umrah wajib dan ziarah ke temapt-tempat bersejarah.
Dari Makkatul Mukarramah, salah seorang Ketua Kloter PDG 02 Amar Albar Antoni menginformasikan bahwa sebagian besar jemaah yang tiba di Makkah sudah melaksanakan umrah wajib kecuali jemaah yang dalam keadaan tidak suci atau haid.
“Sesampai di Makkah dari Madinah, setelah istirahat sejenak, setiap kloter akan melakukan umrah wajib yang dilakukan secara bersama-sama. Alhamdulillah, transportasi bus shalawat untuk jemaah haji cukup lancar dan ada setiap waktu,” jelas Amar.
Seperti yang dialami Amar bersama seluruh jemaah, tiga atau empat hari setelah kedatangan banyak jamaah yag mengagendakan ziarah di sekitar Makkah. Seperti, Mesjidil Haram, Gua Hira, Jabal Al Nur, Bukit Arafah, Jabal Rahmah, dan tempat bersejarah lainnya.
“Rutunitas jemaah selama di Makkah selain ibadah wajib juga mengikuti visitasi dari Sektor 4, melaksanakan kultum dan pembinaan manasik haji di lantai hotel bagi jamaah yang tidak ke haram,” terang Kepala KUA Guguk Panjang ini. (*)