PADANG, HARIANHALUAN.ID — Dalam suasana perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356, Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yang sedang mengikuti kegiatan rakornas di Kota Padang, turut dikenalkan seluk beluk kuliner rendang.
Rendang merupakan kuliner khas Sumatera Barat yang telah mendunia. Mungkin saja, ICCN yang tergabung dalam kabupaten/kota se-Indonesia itu telah mengenal kulit luar tentang randang, dan sebagai pelengkap kegiatan rakornasnya, rendang pun diperkenalkan secara mendalam.
Lebih kurang 100 peserta ICCN memadati museum rendang yang terdapat di Museum Adityawarman Padang. Pemandu museum pun mengawali dan berlisan mengenalkan randang ke peserta ICCN tersebut.
Kepala UPTD Museum Adityawarman, Tuti Alawiyah mengatakan pendampingan kunjungan peserta ICCN ke museum tidak terlepas dari upaya mengenalkan rendang kepada mereka yang terdiri dari berbagai daerah di Indonesia.
“Meski mereka tahu, mungkin tahu begitu saja. Di sini kita kenalkan rendang itu sebagai kuliner dan nilai sosial budaya yang terkandung di dalamnya. Mulai dari alat-alat tradisionalnya, bahan masaknya, penyebarannya dan yang lainnya,” ujarnya kepada Haluan, Kamis (7/8/2025).
Tidak hanya mengenalkan rendang, jelas Tuti, kehadiran Museum Adityawarman tentunya menjadi gerbang edukasi bagi pengenalan Sumatera Barat dalam aspek sejarah dan budayanya. Tuti menilai, rendang memiliki catatan besar dalam mengenalkan Minangkabau dan Sumatera Barat ini.
“Orang tahu Sumatera Barat, mungkin karena rendang ini. Jadi penting rasanya kita mengenalkan kepada mereka. Ini sinergi dan kolaborasi kita dalam memeriahkan HJK Padang ke-356 tahun ini,” ujarnya.