Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kapolda berharap Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Sumatera Barat bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di bawah harga pasaran.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata Polri hadir untuk masyarakat. Sehingga masyarakat bisa menikmati pangan dengan harga murah,” ujarnya.
Kapolda menambahkan, total beras di gudang Bulog yang ditargetkan bisa tersalurkan kepada masyarakat hingga Desember nanti, adalah sebanyak 15 ribu ton. Artinya, dalam satu hari jumlah beras yang harus tersalurkan adalah sekitar 200 ton.
Untuk mempercepat realisasi itu, Polda Sumbar yang memiliki 19 Polres, serta 157 Polsek jajaran, akan segera menyiapkan program pangan murah mobile dan stasioner. Saluran pemesanan via WhatsApp pun akan segera dipersiapkan.
“Jadi masyarakat tidak perlu hadir langsung ke lokasi pangan murah. Cukup WA ke kami, maka polisi akan langsung hadir untuk mengantarkan pesanan masyarakat,” ujarnya.
Sementara Kepala Perum Bulog Sumbar, Darma Wijaya mengapresiasi gelaran Pangan Murah yang digelar Polda Sumbar. Ia menyebut, kegiatan ini adalah wujud nyata kolaborasi antara Polri dan Bulog demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini, karena merupakan Asta Cita Bapak Presiden. Pastinya kami mendukung penuh kegiatan ini dan sangat terbantu dalam hal penyebaran dan pendistribusiannya,” tuturnya. (*)