PADANG, HARIANHALUAN.ID— Polri dituntut tak lagi berjalan dengan cara lama di tengah derasnya arus digitalisasi. Hal itu ditekankan Wakapolda Sumbar Brigjen Pol. Solihin saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas Tahun Anggaran 2025 di Ruang Jenderal Hoegeng, Mapolda Sumbar, Rabu (20/8).
Membacakan amanat Kapolda Sumbar Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta, Wakapolda menyebut modernisasi Polri melalui pemanfaatan teknologi informasi bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan. Di era Revolusi Industri 5.0 yang tengah menuju masyarakat Industri 6.0, pemanfaatan kecerdasan buatan, big data, dan Internet of Things harus menjadi tulang punggung pelayanan kepolisian, khususnya di bidang lalu lintas.
“Permasalahan lalu lintas semakin kompleks dan dinamis. Karena itu Polri wajib melakukan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan agar mampu menekan angka kecelakaan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tegasnya.
Berbagai inovasi digital Polri seperti ERI (Electronic Registration Identification), ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), IRMS (International Road Management System), digitalisasi safety driving, hingga SIM online dinilai sebagai bukti nyata transformasi menuju konsep e-Policing.
Namun ia mengingatkan, inovasi itu harus terus diperbarui agar sejalan dengan tantangan yang semakin berkembang. Rakernis 2025 tidak hanya menjadi forum konsolidasi pola pikir dan pola tindak personel lalu lintas, tetapi juga momentum apresiasi atas kinerja terbaik. Sejumlah Satlantas jajaran Polda Sumbar diganjar penghargaan atas capaian mereka di bidang lalu lintas.
Satlantas Polres Dharmasraya, misalnya, dinilai berhasil menjadi penggerak Taman Lalu Lintas bersama pemerintah daerah serta mencatat prestasi sebagai peringkat pertama dalam menurunkan angka kecelakaan.
Polres Pariaman mendapat penghargaan berkat kontribusinya mendorong program diseminasi kurikulum lalu lintas yang bersinergi dengan pemerintah daerah, sementara Polresta Padang diganjar penghargaan sebagai kreator edukasi tertib dan patuh berlalu lintas. Di sisi lain, Polres Solok menempati posisi teratas dalam realisasi capaian target penerimaan negara bukan pajak (PNBP), diikuti Polres Pesisir Selatan di posisi kedua dan Polres Pasaman di peringkat ketiga.