HARIANHALUAN.id – PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat menjamin ketersediaan listrik untuk investasi baru di Sumbar. Ada sekitar 166 MW surplus energi listrik ditawarkan PLN untuk mendukung kemajuan investasi di Ranah Minang.
“Ayo investor! Silakan bangun investasi apa di Sumbar, industri, hotel objek wisata? PLN sediakan kebutuhan listriknya,” ujar General Manager PLN UIW Sumbar, Toni Wahyu Wibowo saat acara Multistackeholders Forum dengan tema Perkuat Kolaborasi PLN Dukung Transformasi Ekonomi Sumatera Barat di Hotel Mercure Padang, Jumat (24/06/22).
Menurutnya, saat ini pasokan listrik dari interkoneksi Sumatera sekitar Rp778,89 MW. Sementara beban (kebutuhan) listrik Sumbar 612.50 MW (beban puncak tertinggi).
“Artinya ada surplus listrik sekitar 166,4 MW (detail di infografis) yang siap dimanfaatkan untuk pelanggan baru atau investasi di Sumbar,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, perkembangan pelanggan listrik di Sumbar yakni sebagai berikut.
- Bulan Mei 2022, PLN UIW Sumatera Barat mempunyai Jumlah Pelanggan sebanyak 1.587.434, mempunyai tantangan meningkatkan efektivitas konsumsi listrik pada era baru.
- Selama tahun 2021 konsumsi listrik mengalami peningkatan sebesar 6,33% (3.646 GWh) didukung dengan pertumbuhan industri yang mengalami pemulihan pasca PPKM.
- Pada tahun 2022 konsumsi listrik diharapkan tumbuh lebih baik dimana hal ini didukung oleh pemulihan sektor bisnis dan industri.
- Sejalan dengan ketiga program utama diatas, telah disiapkan inisiatif produk yang berfokus pada Program Big Power – Big Customer, ekosistem kendaraan listrik, kompor induksi dan produk ramah lingkungan (green).
- Reserve margin Propinsi Sumatera Barat sd Mei 2022 sebesar 166,42 MW atau sebesar 21,37% dari Daya Mampu yang tersedia sebanyak 778,92 MW.