PADANG, HARIANHALUAN. ID- Himpunan Mahasiswa Kerinci Sungai Penuh Sumatera Barat (HMKS-Sumbar) resmi melakukan pergantian kepemimpinan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Kota Padang, sabtu (11/10).
Forum tersebut memutuskan untuk memberhentikan dengan tidak hormat Aizzil Rahmanul Firrizqi sebagai ketua umum terpilih periode 2025–2026, dan menetapkan Ahmad Yamlika Al Farizhi sebagai Ketua Umum Pengganti Antar Waktu (PAW).
Keputusan ini diambil setelah Dewan Pengawas Organisasi (DPO) dan Majelis Pertimbangan Tetap (MPT) memberikan rekomendasi evaluasi atas kinerja ketua umum sebelumnya. Berdasarkan dokumen resmi KLB, pemberhentian dilakukan karena Aizzil dinilai tidak menjalankan tugas pokok, fungsi, dan mandat organisasi sebagaimana mestinya.
Selanjutnya, Ahmad Yamlika Al Farizhi diberi mandat penuh untuk melanjutkan kepemimpinan hingga akhir masa jabatan periode 2025–2026. Ia juga bertanggung jawab menyusun kepengurusan baru serta menjalankan program kerja organisasi.
Menanggapi amanah tersebut, Ahmad Yamlika Al Farizhi atau yang akrab disapa Fares menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan tanggung jawab kepadanya.
“Terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan, dan seluruh keluarga besar HMKS-Sumbar. Kepercayaan yang telah diberikan kepada saya adalah amanah yang sangat besar, sekaligus tanggung jawab yang tidak ringan,” ucap Fares.
Ia juga berkomitmen memimpin dengan integritas dan semangat kebersamaan. “Mari kita bersatu padu, mengesampingkan perbedaan, dan fokus pada tujuan bersama kita. Bersama-sama, saya yakin kita mampu membawa organisasi ini mencapai cita-cita yang lebih tinggi,” tutupnya.
Dukungan terhadap Fares juga datang dari Ketua Umum dan DPO HMKS-Sumbar periode 2023–2024, Hudmi, yang memberikan apresiasi dan keyakinan terhadap sosok Fares.
“Saya mengenal beliau sebagai sosok yang penuh dedikasi, memiliki visi yang jelas, dan komitmen tinggi terhadap kemajuan HMKS-Sumbar kita. Saya yakin, di bawah kepemimpinan beliau, organisasi ini akan melangkah lebih maju dan mencapai prestasi yang lebih gemilang,” ujar Hudmi.
Ia menambahkan, seluruh elemen HMKS-Sumbar siap mendukung kepengurusan baru dalam menjalankan roda organisasi.
“Kepemimpinan adalah amanah. Akan ada tantangan yang berat, tekanan yang besar, namun percayalah bahwa Fares tidak sendirian. Kami semua ada di sini untuk mendukung, membantu, dan berjuang bersama,” tutup Hudmi.
Lahirnya keputusan di forum tersebut diharapkan dapat memperkuat konsolidasi internal dan memastikan keberlanjutan program kerja organisasi ke depan. (*)