Kamis, 16 Oktober 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID SUMBAR

Solok Selatan di Jalur Sesar Aktif, Pemerintah Gencarkan Edukasi Kebencanaan

Editor: Leni Marlina, Penulis:Abdul Qodir
Rabu, 15/10/2025 | 21:47 WIB
Bupati Solok Selatan, Khairunas, saat membuka kegiatan Sekolah Lapang BMKG sekaligus Reses Anggota DPR RI Zigo Rolanda di Kantor Bupati Solok Selatan, Selasa (14/10). Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyadari sepenuhnya bahwa wilayahnya berada di jalur rawan gempa. IST/HUMAS

Bupati Solok Selatan, Khairunas, saat membuka kegiatan Sekolah Lapang BMKG sekaligus Reses Anggota DPR RI Zigo Rolanda di Kantor Bupati Solok Selatan, Selasa (14/10). Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyadari sepenuhnya bahwa wilayahnya berada di jalur rawan gempa. IST/HUMAS

ShareTweetSendShare

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyadari sepenuhnya bahwa wilayahnya berada di jalur rawan gempa. Daerah ini dilalui oleh sesar aktif Patahan Suliti yang memiliki potensi gempa hingga magnitudo 7,6. Kondisi tersebut menuntut adanya upaya mitigasi yang komprehensif dan berkelanjutan untuk melindungi masyarakat.

Bupati Solok Selatan, Khairunas, menegaskan bahwa wilayahnya termasuk dalam kawasan berisiko tinggi karena berada di zona pertemuan lempeng tektonik serta dilintasi beberapa sesar aktif. Menurutnya, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Kita telah belajar dari berbagai peristiwa bencana di masa lalu. Mitigasi dan edukasi masyarakat menjadi kunci utama dalam menyelamatkan jiwa serta meminimalisir kerugian,” ujar Khairunas saat membuka kegiatan Sekolah Lapang BMKG sekaligus Reses Anggota DPR RI Zigo Rolanda di Kantor Bupati Solok Selatan, Selasa (14/10).

Sekolah Lapang yang digelar oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ini dinilai sebagai langkah konkret dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat. Melalui kegiatan tersebut, peserta diberikan pelatihan tentang cara menghadapi dan merespons bencana secara cepat, tepat, dan terukur.

Selain untuk masyarakat, kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat koordinasi antara instansi teknis, pemerintah daerah, dan lembaga penanggulangan bencana agar mampu bergerak secara terpadu ketika bencana terjadi. Pemerintah daerah pun berkomitmen mendukung penuh upaya mitigasi dan pengurangan risiko bencana dengan mengintegrasikan program kebencanaan dalam setiap perencanaan pembangunan.

Sejalan dengan hal tersebut, Anggota DPR RI Zigo Rolanda menyampaikan pentingnya pendidikan mitigasi bencana dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. Ia menilai, kesadaran sejak dini adalah pondasi utama untuk membentuk masyarakat tangguh bencana.

Menurut Zigo, penerapan kurikulum kebencanaan bisa meniru model pendidikan di Jepang. Di negara tersebut, siswa sejak jenjang dasar sudah dibekali dengan keterampilan melindungi diri saat gempa atau tsunami terjadi. Ia meyakini pendekatan serupa dapat diterapkan di Solok Selatan, mengingat potensi gempa di wilayah ini sangat tinggi.

“Mendorong BMKG dan Basarnas agar memasukkan pelajaran tentang gempa dan kebencanaan ke dalam kurikulum sekolah. Jika Solok Selatan siap, kita akan jadikan daerah ini sebagai pilot project, minimal satu jam pelajaran di setiap sekolah,” ujar Zigo.

Tak hanya aspek pendidikan, Zigo juga menekankan pentingnya memperhitungkan risiko gempa dalam perencanaan pembangunan infrastruktur. Ia berharap setiap proyek pembangunan di daerah memperhatikan standar ketahanan gempa agar dapat meminimalisir kerusakan jika bencana terjadi.

Sementara itu, Direktur Gempa dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, menjelaskan bahwa pelaksanaan Sekolah Lapang bertujuan membangun konsep “zero victim” atau nol korban jiwa. Konsep ini berangkat dari kesadaran bahwa pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci untuk bertahan saat bencana melanda.

Daryono menyebutkan, meskipun gempa di Solok Selatan tergolong jarang terjadi, namun potensi dampaknya sangat besar. “Kita menyebutnya low frequency, high impact. Kalau terjadi, dampaknya bisa luas,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Solok Selatan dikelilingi empat segmen aktif, yakni Suliti, Sianok, Sumani, dan Siulak. Berdasarkan catatan sejarah, segmen-segmen ini pernah memicu gempa besar pada tahun 1909 (M 7,6), 1943 (M 7,0), 1995 (M 6,7), dan 2007 (M 6,3). Fakta ini menunjukkan bahwa potensi gempa di wilayah tersebut nyata dan perlu diantisipasi dengan serius.

“Gempa tidak bisa diprediksi. Yang membunuh bukan gempanya, tapi bangunan yang roboh. Selama bangunan tidak tahan gempa, korban akan tetap ada,” tegas Daryono. Karena itu, ia mengingatkan pentingnya membangun rumah dan fasilitas umum yang berstandar ketahanan gempa.

Dengan mitigasi yang baik, Daryono menambahkan, masyarakat bisa hidup berdampingan dengan potensi bencana tanpa rasa takut berlebihan. “Jika mitigasi berjalan optimal, Solok Selatan tidak hanya aman, tetapi juga bisa menjadi daerah yang menarik bagi investor karena siap menghadapi risiko bencana,” pungkasnya. (*)

ShareTweetSendShare

BacaJuga

Pemkab Agam Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkab Agam Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Rabu, 15/10/2025 | 23:43 WIB
JKA Kukuhkan Bunda PAUD Tingkat Kecamatan

JKA Kukuhkan Bunda PAUD Tingkat Kecamatan

Rabu, 15/10/2025 | 22:13 WIB
Lewat Oven Gabah Serbaguna, Desa Koto Marapak Dukung Ketahanan Pangan

Lewat Oven Gabah Serbaguna, Desa Koto Marapak Dukung Ketahanan Pangan

Rabu, 15/10/2025 | 22:09 WIB
Hazi Zulhakim Resmi Pimpin KNPI Padang Panjang 2025–2028

Hazi Zulhakim Resmi Pimpin KNPI Padang Panjang 2025–2028

Rabu, 15/10/2025 | 22:00 WIB
Hadiri Wisuda STIA BNM, Wawako Mulyadi Tekankan Gelar Sarjana  Mesti Dibarengi Kompetensi

Hadiri Wisuda STIA BNM, Wawako Mulyadi Tekankan Gelar Sarjana  Mesti Dibarengi Kompetensi

Rabu, 15/10/2025 | 21:47 WIB
Gerakan Makan Bergizi di Pariaman, Dorong Penurunan Stunting Lewat Pangan Lokal

Gerakan Makan Bergizi di Pariaman, Dorong Penurunan Stunting Lewat Pangan Lokal

Rabu, 15/10/2025 | 21:40 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Kekerasan Bukan Solusi: Sekelumit Perspektif Terkait Kasus Viral Seorang Guru Terlapor Imbas Tindak Kekerasan yang Dilakukan Terhadap Siswa
OPINI

Kekerasan Bukan Solusi: Sekelumit Perspektif Terkait Kasus Viral Seorang Guru Terlapor Imbas Tindak Kekerasan yang Dilakukan Terhadap Siswa

Rabu, 15/10/2025 | 13:26 WIB

SelengkapnyaDetails
Buku, Kerusuhan Sosial, dan Integritas Pejabat Publik

Buku, Kerusuhan Sosial, dan Integritas Pejabat Publik

Rabu, 15/10/2025 | 08:57 WIB
Nikmati Proses, Bukan Hanya Hasil

Nikmati Proses, Bukan Hanya Hasil

Rabu, 15/10/2025 | 07:48 WIB
Analisis Kritis Angkutan Umum Pekanbaru: Tantangan dan Solusi

Analisis Kritis Angkutan Umum Pekanbaru: Tantangan dan Solusi

Senin, 13/10/2025 | 23:27 WIB
Menebar Kredit Cara Purbaya

Menebar Kredit Cara Purbaya

Senin, 13/10/2025 | 19:14 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Termasuk Kejati Sumbar Yuni Daru, Jaksa Agung Mutasi Sejumlah Pejabat

    Termasuk Kejati Sumbar Yuni Daru, Jaksa Agung Mutasi Sejumlah Pejabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh Ledakan di SPPG Kampung Lua Salido, Polisi Pastikan Bukan Kebakaran Besar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Persiapkan Kedatangan Presiden Prabowo Tahun 2026, Wamenaker Kebut Pembangunan Rumah Gadang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lisda Hendrajoni Tekankan Peran Pendidikan Islam Wujudkan Generasi Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan Bukan Solusi: Sekelumit Perspektif Terkait Kasus Viral Seorang Guru Terlapor Imbas Tindak Kekerasan yang Dilakukan Terhadap Siswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • PADANG, HARIANHALUAN.ID – Petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang menangkap Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia yang diduga terlibat penyalahgunaan izin tinggal di Solok Selatan (Solsel), Senin (13/10/2025). 

WNA tersebut berinisial LWF (69) diduga menyalahgunakan izin tinggalnya dengan melakukan aktivitas di salah satu tambang emas selama delapan hari.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Padang, Mirza Dwitri Patria menyampaikan, bahwa penangkapan berawal dari adanya laporan aktivitas mencurigakan dari salah seorang WNA di daerah tersebut.

Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/peristiwa/hh-135093/diduga-terlibat-aktivitas-tambang-imigrasi-tangkap-wna-malaysia-di-solsel/
  • TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID – Putra Nagari Pagaruyung sekaligus Wakil Mentri Tenaga Kerja Afriansyah Noor Dt Rajo Basa mengunjungi rumah gadang milik kaumnya untuk memastikan proses pembangunan berjalan lancar di Nagari Pagaruyung, Tanjung Emas , Selasa (14/10).

Pada kesempatan itu, Wasekjen Demokrat itu menjelaskan bahwa pembangunan rumah gadang kaumnya itu sengaja dikebut pembangunannya, karena pada tahun 2026 pihaknya akan menghadirkan presiden Prabowo Subianto.

“Ini adalah rumah gadang kaum, rencananya nanti tahun depan di 2026 itu kita akan mengundang presiden Prabowo Subianto untuk datang, tapi tema kunjungannya nantilah diberi tahu yaa, ” kata Afriansyah Noor.

Selengkapnya di link https://harianhaluan.id/sumatera-barat/tanah-datar/hh-135115/persiapkan-kedatangan-presiden-prabowo-tahun-2026-wamenaker-kebut-pembangunan-rumah-gadang/

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.