Kepala Markas PMI Sumbar, Hidayatul Irwan mengatakan, 40 unit hunian sementara kini telah ditempati warga Nagari Malampah. Huntara tersebut tersebar di beberapa desa, salah satunya di Aia Apuang, Jorong Siparayo.
Huntara diberikan kepada warga yang rumahnya mengalami rusak berat akibat gempa. “Semua sudah dihuni dan masjid juga sudah bisa digunakan untuk ibadah,” kata Hidayat.
Proses pembangunan huntara dan renovasi masjid ini, lanjut Hidayat, juga dibantu oleh PMI Kabupaten Pasaman dan warga sekitar. Selain bantuan yang disebutkan sebelumnya, PMI juga membagikan langsung bantuan selimut, kain sarung dan paket PHBS (Perilaku Hidup Sehat Bersih) berupa sabun, masker dan hand sanitizer kepada masyarakat di sekitaran masjid yang ikut menghadiri kegiatan ini.
Mewakili masyarakat Wakil Bupati Pasaman, Sabar As mengucapkan terima kasih kepada PMI yang sampai hari ini masih peduli dan memperhatikan warganya yang terdampak gempa 25 Februari 2022.
“Kehadiran PMI untuk warga Malampah memang sangat berarti. Terima kasih banyak PMI masih membuka mata dan mengulurkan tangannya untuk membantu kami,” tutur Sabar.
Rasa haru dan bahagia juga turut disampaikan oleh salah seorang pengurus Masjid Nurul Iman. Pria yang akrab disapa Buya ini menyampaikan, bahwa berkat diperbaikinya satu-satunya tempat ibadah di desa tersebut, masyarakat sudah bisa melaksanakan ibadah salat secara berjemaah dengan lebih nyaman dan layak. “Alhamdulillah, masjid kami sudah bagus kembali. Terima kasih banyak PMI,” kata Buya. (*)