“Banyak polda dan polres yang ikut meramaikan iven balap sepeda ini. Banyaknya perlombaan membuat iklim olahraga sepeda menjadi semakin hidup,” ucapnya.
Erick menyebutkan, sejumlah prestasi yang diraih ISSI Sumbar dalam beberapa tahun terakhir merupakan hasil dari kebijakan PB ISSI di bawah kepemimpinan Listyo Sigit.
Antara lain, medali perunggu di nomor Track Velodrome Cimahi (2022), perak pada Kejurnas Banyuwangi (2023, kelas youth), emas di Sumatera Selatan (2023), serta 1 emas dan 1 perunggu pada Kejurnas Batam (2024). ISSI Sumbar juga sukses meraih medali perunggu di PON Sumut–Aceh 2024.
“Sebelum PON 2024, terakhir kali ISSI Sumbar meraih medali pada 1989. Ini bukti nyata dampak positif dari kebijakan PB ISSI di bawah Pak Listyo Sigit,” tuturnya.
Sekretaris Pengprov ISSI Sumbar, Budi Azwar, menambahkan bahwa kebijakan Listyo juga mendorong peningkatan jumlah atlet Indonesia yang berpartisipasi di ajang internasional.
“Beberapa tahun terakhir, makin banyak atlet Indonesia yang dikirim mengikuti kejuaraan dunia. Ini memotivasi atlet di daerah untuk berlatih lebih giat agar bisa tampil di tingkat dunia,” katanya.
Budi berharap, jika kembali memimpin PB ISSI, Listyo dapat meningkatkan perhatian terhadap pengprov di luar Pulau Jawa dan memperbanyak penyelenggaraan iven di daerah.














