Tukang Ojek di Alai Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Tiga Hari Tak Keluar Kamar

Warga mengeluarkan jenazah dari kamar tidur (31/01). FAUZI

PADANG, HALUAN—Warga Kampung Pinang, RT 01, RW 11, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang ditemukan dalam keadaan membusuk di dalam sebuah kamar tidur.

Ketua RW 11 Kelurahan Alai Parak Kopi, Mimi (50) menjelaskan, identitas mayat tersebut diketahui  bernama Yanto (50), seorang warga yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang ojek online.

“Mayat Yanto pertama kali ditemukan oleh kakak iparnya yang curiga karena mencium bau busuk dari arah kamar korban, awalnya ia mengira bau busuk itu berasal dari bangkai tikus, namun setelah dicek ternyata bau busuk itu berasal dari arah kamar korban yang ternyata dalam keadaan terkunci, ” ujarnya kepada Haluan pada Senin (31/1).

Selanjutnya, menurut Mimi, kakak ipar korban  lalu meminta bantuan kepada warga untuk membuka paksa kamar korban yang berada dalam keadaan terkunci dari dalam.

“Jasad korban ditemukan dalam kondisi terlentang dan telah membengkak, kemungkinan ia meninggal 3 hari yang lalu, karena tukang lontong di dekat sini, melihat korban terakhir kali keluar hari kamis lalu,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Permusyawaratan Masyarakat (LPM) Kelurahan Alai Parak Kopi yang juga merupakan polisi yang berdinas di Polda Sumbar, Kompol Hery, ditemui setelah proses evakuasi korban mengatakan, penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan kepada pihaknya sekira pukul 08.00 WIB oleh Ketua RW setempat.

“Setelah mendapatkan laporan tersebut, kemudian petugas gabungan dari Inafis Polresta Padang, PMI, Aparatur Kelurahan, Tokoh masyarakat dan keluarga korban berupaya mengevakuasi jasad korban, proses evakuasi korban sedikit sulit karena kondisi jasad korban sudah membengkak, membusuk serta posisinya terlentang,” ungkapnya

Sedangkan mengenai penyebab kematian korban, Hery mengatakan, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, korban diketahui mengindap penyakit jantung.

“Untuk penyebab kematian pastinya masih sedang dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut oleh aparat kepolisian, namun berdasarkan keterangan keluarga korban, kemungkinan korban meninggal karena penyakit jantung yang diidapnya, korban diperkirakan sudah meninggal 3 hari yang lalu,” ungkapnya.

Pantauan Haluan didalam kamar lokasi penemuan mayat tersebut, terlihat jasad korban berada dalam posisi terlentang diatas kasur dengan mengenakan celana pendek, badan dan wajah jasad korban terlihat sudah menghitam dan mengeluarkan bau busuk. (h/mg-fzi)

Exit mobile version