Pasar Paraman Ampalu Masuk Nominasi Lomba Pasar Nagari Tingkat Sumbar 

Pasar nagari

Tim penilai lomba pasar nagari tingkat Provinsi Sumbar didampingi Pj Wali Nagari Rabi Jonggor, Niswan Adil Lubis dan Forkopimca setempat di pintu masuk pasar. Osniwati

HARIANHALUAN.ID – Pasar Paraman Ampalu, Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), masuk nominasi lomba pasar nagari tingkat Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Artinya, pasar nagari ini menjadi pasar nagari terbaik tingkat kabupaten di Bumi Mekar Tuah Basamo. Tim penilai lomba pasar nagari langsung datang ke pasar pada Rabu (29/6/2022) untuk mencek kelengkapan sarana dan prasarana yang masuk dalam kategori lomba.

Setelah tim penilai melakukan pemantauan ke dalam Pasar Paraman Ampalu, langsung dilakukan pertemuan dan pemaparan di Gedung Pertemuan Sarumbuk Maroban Tua. Pada penilaian lomba pasar nagari itu, hadir Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Camat Gunung Tuleh, Muhammad Ghor, Forkopimca setempat.

Ketua tim penilai lomba pasar nagari tingkat Sumbar, Hotna Hirawati mengatakan bahwa penilaian Pasar Nagari Rabi Jonggor merupakan penilaian pasar nagari yang terakhir. Namun, tentunya diharapkan nilai dari pasar nagari ini menjadi yang pertama bukan yang terakhir.

Sedangkan jumlah pasar yang dinilai oleh tim mencapai 20 unit pasar dengan dua kategori, yakni Pasar Nagari dan Pasar Pemda. 

“Tahun ini, di Pasar Nagari Rabi Jonggor yang kami nilai dan masuk nominasi lomba pasar nagari,” katanya. 

Ada beberapa kategori yang dinilai oleh tim penilai dari provinsi, seperti kelengkapan sarana dan prasarana seperti sanitasi yang ada di pasar, kebersihan pasar, pengelompokan pedagang berdasarkan jenis dagangan, pengelolaan pasar yang jelas, sarana parkir, musala dan toilet umum yang ada di pasar. “Kategori penilaian itu mengacu kepada standar yang telah ditetapkan,” katanya.

Ia menilai bahwa pengelolaan Pasar Nagari Rabi Jonggor ada kerja sama yang baik antar unsur di nagari. Mulai dari camat, wali nagari hingga unsur Forkopimca dan tentunya ada pengawasan dari dinas terkait, sehingga terciptalah pasar yang aman, nyaman bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pasbar, Pahrein mengatakan bahwa Pasar Nagari Rabi Jonggor memang begitu adanya. Tidak ada rekayasa atau perubahan bentuk dari kondisi pasar.

“Namun, tentunya nagari atau pemerintah nagari tetap memperhatikan pasar nagari ini. Mulai dari pembangunan sarana prasarana fasilitas umum,” katanya. 

Sarana dan prasarana yang telah ada di Pasar Nagari Rabi Jonggor telah dilengkapi. Mulai dari fasilitas umum hingga pengelolaan pasar.

“Kami berharap kepada tim penilai lomba pasar nagari ini, kami menjadi pemenang tingkat provinsi dan berlanjut ke tingkat pusat. Namun, kalaupun kami tidak menang kami akan tetap berbenah atau terus meningkat kualitas Pasar Nagari Rabi Jonggor,” katanya. (*)

Exit mobile version