PADANG, HALUAN—Satlantas Polresta Padang, menghadirkan karakter badut dalam acara vaksinasi massal covid-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun di SDN 25, Kelurahan Air Tawar Selatan, Kecamatan Padang Utara pada Senin (31/1) pagi.
Pantauan Haluan, dalam acara yang diikuti oleh puluhan siswa dari SDN 25 Air Tawar Selatan dan SDN 18 Air Tawar Selatan tersebut, Satlantas Polresta Padang melibatkan dua buah badut karakter Boboboy dan Upin Ipin, untuk menarik perhatian anak-anak peserta vaksin.
Terlihat didalam salah satu ruang kelas SDN 25 Air Tawar Selatan yang dijadikan sebagai lokasi penyuntikan vaksin, setelah disuntik vaksin Covid-19, para siswa dan siswi SD peserta vaksin, terlihat bercanda dengan riang bersama badut yang didatangkan oleh Satlantas Polresta Padang.
Kepala Sekolah SDN 25 Air Tawar Selatan, Zarnita mengatakan, dihadirkannya badut sebagai daya tarik bagi anak-anak peserta vaksin tersebut, turut membuat suasana penyuntikan vaksinasi Covid-19 bagi anak, terasa lebih rileks dan santai.
“Dengan kedatangan badut yang didatangkan oleh Satlantas Polresta Padang, suasana penyuntikan vaksinasi Covid-19 bagi anak, terasa lebih santai dan menghilangkan rasa takut bagi anak, sehingga mereka tidak stres dan takut jarum suntik,” ujarnya kepada Haluan.
Lebih lanjut, dalam kegiatan tersebut, Zarnita menjelaskan, tercatat, 50 orang anak dari dua sekolah dasar, menerima suntikan dosis pertama vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun.
“Hari ini kegiatan vaksinasi diikuti oleh anak-anak dari dua sekolah, yaitu dari SDN 25 dan SDN 18 Air Tawar Selatan, peserta vaksin hari ini mencapai 50 orang an anak,” ungkapnya.
Sedangkan mengenai mekanisme Vaksinasi anak, Zarnita menjelaskan bahwa sebelum kegiatan itu digelar, pihaknya beberapa hari yang lalu telah mengumpulkan para orang tua murid untuk mensosialisasikan kegiatan tersebut.
“Saat sosialisasi beberapa hari lalu, 95 persen orang tua murid hadir untuk mendapatkan sosialisasi dari petugas medis puskesmas Air Tawar, Bhabinkamtibmas, dan pihak kelurahan, saat itu kepada mereka dijelaskan pentingnya vaksinasi bagi anak,” ucapnya.
Zarnita juga tidak menampik adanya kekhawatiran para orang tua murid atas keamanan vaksinasi anak ini, namun menurutnya, setelah dilakukan sosialisasi, kebanyakan para orang tua murid akhirnya menyetujui anaknya divaksinasi.
” Kekhawatiran dan keraguan tentu ada, namun kami sampaikan bahwa vaksinasi ini penting untuk melindungi anak, selain itu vaksin juga dibutuhkan supaya pembelajaran tatap muka dapat segera digelar 100 persen,” ucapnya
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Alfin melalui Bripka Ajirosmadi yang Haluan temui dilokasi pelaksanaan vaksinasi menjelaskan , bahwa Satlantas Polresta Padang sengaja mendatangkan badut ke lokasi kegiatan, supaya anak-anak tidak takut mengikuti program vaksinasi.
“Tujuan kami menghadirkan badut supaya anak-anak tidak takut dan berani menerima suntikan dosis vaksin, diharapkan dengan adanya badut, suasana vaksinasi dapat berlangsung dengan santai dan rileks, sehingga mereka tidak stres,” ucapnya.
Kegiatan serupa, dikatakan oleh Bripka Ajirosmadi juga telah digelarnya di tiga lokasi yang berbeda, yaitu di SDN 11 Ulak Karang, SDN 3 Alai dan SDN 25 Air Tawar Selatan dengan tujuan mempercepat capaian vaksinasi anak di Kota Padang.
Dihadirkannya karakter badut oleh Satlantas Polresta Padang dalam acara vaksinasi anak ini, juga mendapatkan sambutan positif dari beberapa anak yang Haluan temui dilokasi kegiatan. Roma (9) mengungkapkan, dirinya senang dan lega setelah selesai menerima suntikan vaksinasi Covid-19.
“Alhamdulillah, saya sudah disuntik, tidak terasa sakit, saya juga senang karena juga diberikan makanan ringan oleh om badut setelahnya, teman-teman yang lain juga begitu, ternyata tidak sakit,” ucapnya riang.
Begitu juga dengan Zeko (11), siswa kelas lima SDN 25 Air Tawar Selatan ini, juga mengaku senang dan bahagia setelah menerima vaksinasi Covid-19 anak, menurutnya sebelum disuntik, saat dirumah ia terlebih dahulu disuruh sarapan pagi oleh orangtuanya.
“Saya sudah dapat izin dari mama, katanya makan pagi dulu biar tidak pusing, saat disuntik hanya terasa seperti digigit semut, dikasih hadiah juga oleh bapak polisi,” ucapnya sambil tersenyum polos. (h/mg-fzi)