Salah satunya melalui koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) dalam upaya mencegah pengaruh buruk narkoba yang dapat merusak generasi muda dan sendi-sendi kehidupan bangsa.
“Ke depan, kami juga akan terus menggalakkan berbagai kegiatan positif. Baik itu di bidang kesehatan secara umum, maupun dalam upaya penccegahan penyalahgunaan narkoba secara khususnya,” kata Dovy.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah mengaku menyambut positif kegiatan ini. Menurutnya, pengaruh buruk narkoba harus ditekan sejak dari hulu ke hilir. Pemberantasan narkoba, harus dimulai dari yang terkecil.
“Selama ini, kita selalu berbicara tentang pemberantasan narkoba hanya dari sudut pandang makro. Padahal, pencegahan mestinya dimula dari skala mikro. Dimulai dari tingkat keluarga, nagari hingga kelurahan. Kalau keluarga kita sudah kuat, nagari kita kuat, maka Provinsi Sumbar dan Indonesia secara umum, juga akan ikut menjadi kuat,” ujarnya. (*)