Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Pariaman Ditetapkan Sebagai Kota Kreatif

Sandiaga Uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menghadiri kegiatan workshop kata kreatif di Pariaman, Selasa (5/7/2022). Yuhendra

HARIANHALUAN.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan workshop kabupaten/kota (Kata) kreatif di Kota Pariaman, Selasa (5/7/2022). Dengan ini Diharapkan muncul sub sektor ekonomi kreatif Kota Pariaman.

“Hari ini sedang berlanjut agenda whorkshop kata kreatif di Kota Pariaman yang melibatkan puluhan peserta terdiri dari para pelaku wisata dan kreator,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Pariaman, Selasa (5/7/2022).

Ia mengatakan, pihaknya datang ke Pariaman untuk mengusung beberapa ide yang menurutnya mampu menjawab tantangan di sektor wisata dan kreatifitas. Salah satu yang harus diketahui bahwa ke depan, Kota Pariaman harus memilih satu sub sektor objek wisata yang dijadikan sebagai keunggulan.

“Untuk saat ini pariwisata Pariaman sudah bagus, sekarang bagaimana dengan ekonomi kreatifnya. Jika ini bisa dikemas dengan baik, saya yakin Kota Pariaman ini bisa ditetapkan sebagai kota kreatif,” kata Sandi.

Untuk produk ekonomi kreatif tadi memang sudah banyak produk yang bisa dihasilkannya, semua itu sudah dikemas dengan baik, hanya saja ada untuk kemasan kulinernya masih perlu dibenahi.

“Ada beberapa produk tadi kemasanya masih belum menjual, ini menjadi tugas ke depan bagaimana kemasan makanan itu bisa dikemas dengan semenarik mungkin,” katanya.

Jika Pariaman sudah bisa melakukan itu, Menteri yakin Kota Pariaman bisa masuk dalam katalok cinta produk lokal, dimana dalam katalok itu nanti akan ada semua jenis kerajinan dan produk dari pelaku usaha ekonomi kreatif.

“Setiap tahunnya kementerian dan pihak lain sangat banyak membutuhkan produk dan kuliner, ditargetkan semuanya nanti akan dibeli melalui katalog kita yang isinya adalah produk dari pelaku ekonomi kreatif ini,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan mencarikan jalan keluar dalam pemasaran produk eknomi kreatif yang ada di seluruh Indonesia dengan jaringan yang dimiliki, sehingga memudahkan pemasaran hasil dari ekonomi kreatif masyarakat.

“Kita kan banyak juga jaringan dan kerja sama dengan pihak lain, nanti kami akan fasilitasi dengan jaringan itu,” ujarnya.

Salah satu contoh Darak Badarak Kota Pariaman, yang meminta kepada menteri untuk memfasilitasi mereka dengan RAN Intertaimen untuk bekerja sama dengan tour beberapa negara di dunia.

“Nanti kami coba fasilitasi dengan RAN, kebetulan kami lagi ada beberapa kerja sama dengan pihak RAN,” kata Sandi. (*) 

Exit mobile version