Hewan Kurban Tahun Ini di Pasaman Barat Meningkat

Wabah PMK

Terlihat tim kesehatan hewan kurban melakukan pengecekan kesehatan hewan sebelum dilakukan penyembelihan. Osniwati

HARIANHALUAN.ID – Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), memperkirakan jumlah hewan kurban mencapai 1.954 ekor pada perayaan Iduladha 1443 Hijriah atau Tahun 2022. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat, Doddy San Ismail. Menurutnya, dari data yang masuk perkiraan jumlah hewan kurban 1.954 ekor, meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 1.760 ekor.

Ia menambahkan, dari total hewan kurban itu sapi sebanyak 1.780 ekor, kerbau 90 ekor dan kambing 80 ekor. Namun, yang paling dominan tetap sapi. Kalau hewan kurban kerbau beberapa ekor kebanyakan di Kecamatan Talamau dan kalau kambing ada. Namun, tidak sebanyak di setiap nagari. 

“Hewan kurban itu sebanyak 70 persen berasal dari hewan kurban lokal, sisanya dari luar Pasaman Barat,” katanya. 

Ia melanjutkan, untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban sudah dilakukan sejak satu minggu terakhir dan belum ada ditemukan penyakit pada hewan kurban.

Pihaknya mengimbau kepada peserta korban diwajibkan untuk hewan kurban yang sehat, tidak cacat, umur minimal dua tahun, jantan dan tidak boleh memotong hewan betina produktif sesuai amanat UU 41 ayat 18.

“Peserta kurban diharapkan memeriksakan hewan kurban kepada dokter hewan atau petugas di bawah pengawasan dokter hewan minimal 14 hari sebelum Hari Raya Iduladha,” ujarnya.

Ia menekankan, jika ditemukan hewan kurban menunjukkan gejala penyakit mulut dan kuku, maka segera menghubungi petugas teknis terdekat. Karena saat ini penyakit tersebut sedang marak. Diharapkan peserta kurban segera memeriksakan kesehatan kepada petugas kesehatan dokter hewan. (*)

Exit mobile version