HARIANHALUAN.ID – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Agam, Zulhefi meminta agar pemerintah daerah lebih serius menangani masalah sampah.
“Saya menilai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam tidak serius menangangi sampah yang ada di sini,” ucap Zulhefi pada Selasa (12/7/2022).
Lanjut Zulhefi, alasan tersebut terlihat dari alokasi anggaran Pemkab Agam untuk pengelolaan sampah tersebut terlalu kecil dari APBD.
“Kabupaten Agam memiliki wilayah yang luas, terdiri dari 16 kecamatan. Sedangkan alokasi anggaran dalam APBD sebesar 0,12 persen dari APBD,” katanya.
Dikatakan Zulhefi, dengan segitu tentu itu tidak sesuai dan tidak memadai sama sekali dalam menangani masalah sampah.
“Sebenarnya bukan hanya rendahnya alokasi anggaran saja, namun tingkat pelayanan sampah di Kabupaten Agam juga termasuk rendah dibanding kabupaten atau kota lainnya di Sumatra Barat,” ucap Anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra itu.