Pemerintah Kota Pariaman Tambah Anggaran Pembuatan Tabuik

Hoyak Tabuik

Ratusan ribu pengunjung padati Pantai Gandoriah saksikan puncak Hoyak Tabuik 2019

HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menambah anggaran untuk pembuatan Tabuik Pariaman dari Rp100 juta menjadi Rp165 juta masing-masing Tabuik.

Penambahan anggaran dana pembuatan tabuik ini dilakukan Pemko Pariaman, setelah dilaksanakan pertemuan antara pemerintah dengan tokoh tabuik yang difasilitasi oleh DPRD Kota Pariaman.

“Untuk pembuatan tabuik pada Pesona Hoyak Tabuik Tahun 2022, kami sepakat melakukan penambahan anggarannya yang sebelumnya Rp100 juta menjadi Rp165 juta per tabuik,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono di Pariaman, Rabu (13/7/2022).

Lebih lanjut Marhen mengakui, terjadinya permasalahan anggaran untuk pembuatan tabuik ini hanya terkait komunikasi dengan tokoh tabuik, serta terlambatnya menyerahkan rencana anggaran biaya (RAB) untuk membuat tabuik itu sendiri.

“Festival Hoyak Tabuik 2022 akan dilaksanakan selama 16 hari, yang dimulai dari 30 Juli sampai 14 Agustus 2022. Dipastikan diselenggarakan sesuai dengan jadwal,” katanya.

Marhen mengatakan, dalam 16 hari rangkaian dari pesta budaya di Kota Pariaman ini dimulai dengan melaksanakan kegiatan keagamaan dengan khataman Al-Qur’an di dua rumah tabuik, yaitu Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang, lalu sorenya dilanjutkan dengan kegiatan pengambilan tanah. 

Lalu, keesokan harinya akan dilaksanakan pawai Muharam dari balai kota ke Pantai Gandoriah, lalu tablik akbar di pentas Pantai Gandoriah. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga melaksanakan pameran yang menampilkan produk UMKM dan ekonomi kreatif. 

Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman mulai mempersiapkan penyelenggaraan ajang pariwisata unggulan daerah itu, yaitu Festival Hoyak Tabuik 2022, yang selama dua tahun sebelumnya tidak dapat diselenggarakan karena pandemi Covid-19.

Sepanjang jadwal tersebut banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, di antaranya Maambiak Tanah, Maantam, Maabiak Batang Pisang, Maarak Jari-jari, Maarak Saroban, Tabuik Naiak Pangkek dan Tabuik dibuang ke laut. (*)

Exit mobile version