Selebgram Angel Cry Beraksi di PLN Payakumbuh, Imbau Masyarakat Peduli Bahaya Listrik

HARIANHALUAN.id – Selebgram Kota Payakumbuh, Angel Cry, menghimbau masyarakat Sumatera Barat untuk lebih peduli terhadap keselamatan ketenagalistrikan, termasuk diantaranya potensi bahaya listrik. Imbauan terhadap potensi bahaya tersebut disampaikan melalui laman instagramnya pada Kamis (14/07) lalu.

Dalam video tersebut, Angel, begitu Ia disapa, mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bahaya yang sewaktu-waktu dapat mengintai masyarakat bila tidak berhati-hati dalam memanfaatkan listrik.

“Masyarakat perlu menyadari bahaya bisa datang dari mana saja bila tidak berhati-hati. Oleh karena itu, hindari hal-hal yang menyebabkan munculnya potensi bahaya, diantaranya hindari melakukan pekerjaan galian disekitar kabel listrik dan hindari membakar sampah dibawah kabel listrik karena selain dapat menimbulkan gangguan padam, hal itu juga sangat berbahaya,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memangkas pohon sendiri, terutama pohon yang mengenai jaringan listrik PLN.

Tidak hanya Angel Cry, Walikota Payakumbuh, Riza Falepi mengungkapkan imbauan senada.

“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap potensi bahaya listrik, sekaligus memohon partisipasi aktif untuk mengamankan instalasi listrik milik PLN. Misal bagi warga yang akan mengadakan pesta agar menjauhkan tenda pesta dari jaringan listrik. Kemudian bila masyarakat menemukan kabel listrik yang menjuntai agar segera dilaporkan ke PLN karena kalau dibiarkan tentu membahayakan. Terlebih saat musim hujan, yang berpotensi banjir dan ada genangan, sangat kami anjurkan untuk tidak mendekati gardu distribusi, tiang listrik dan kabel-kabel milik PLN,” ucap Riza.

PLN sangat mengapresiasi dukungan dari Selebgram Angel Cry dan Walikota Payakumbuh Riza Falepi tentang pentingnya pemahaman bahaya listrik.

Seperti yang disampaikan Pejabat K3L dan Keamanan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar, Misran Hasra, masyarakat senantiasa menjaga jarak aman terhadap jaringan listrik baik Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Jaringan Tegangan Menengah (JTM), gardu distribusi, tiang listrik dan lainnya untuk meminimalkan kecelakaan pada masyarakat umum akibat hubungan arus pendek dan bahaya lainnya. Demikian juga disampaikan oleh PJK3L & Kam UP3 Payakumbuh, Aguspen Rezki yang giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat Payakumbuh.

“Masyarakat harus lebih hati-hati terhadap potensi bahaya yang bisa datang dari mana saja. Terlebih saat musim hujan. Di sisi lain PLN akan terus menjaga keandalan jaringan dengan kegiatan inspeksi yang dilakukan selama 24 jam, memastikan instalasi listrik milik PLN dalam kondisi aman serta menggiatkan edukasi keselamatan ketenagalistrikan,” imbuh Misran.

Ia juga mengungkapkan partisipasi aktif PLN untuk berkoordinasi dengan stakeholder untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya listrik.

“Hindari aktivitas di sekitar jaringan listrik seperti bermain layang layang disekitar jaringan listrik, beraktivitas di sekitar gardu listrik, atau melakukan penggalian tanah di dekat kabel PLN. Jangan membakar sampah dibawah jaringan listrik, dan jaga jarak aman mendirikan bangunan disepanjang jaringan listrik 3 m. Selain itu Petugas PLN secara rutin meninjau ke lapangan sebagai langkah preventif demi terwujudnya zero accident,” tambah Misran. (*)

Exit mobile version