HARIANHALUAN.ID – Menepis sejumlah pandangan dan anggapan miring tentang Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) yang belakangan ini sering disebut-sebut sebagai provinsi yang tidak nasionalis, intoleran dan radikal, Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) menyatakan siap untuk menggelar Konferensi Daerah (Konferda) pertama bertajuk Konsolidasi Gerakan Nasionalis di Sumatra Barat (Sumbar).
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PA GMNI Sumbar, Yogi Yolanda mengatakan, ajang konsolidasi dan silaturahmi yang akan mengumpulkan ratusan alumni yang pernah berproses di organisasi GMNI itu, akan dilangsungkan di Kota Bukittinggi pada tanggal 23 hingga 24 Juli mendatang.
Selain akan memilih dan membentuk kepengurusan DPD PA GMNI Sumbar periode selanjutnya, Yogi juga mengatakan, di arena rakerda yang akan digelar di kota kelahiran Bung Hatta itu, PA GMNI Sumbar juga akan melahirkan gagasan dan resolusi untuk menyikapi berbagai isu krusial berbangsa dan bernegara pada hari ini.
“Insyaallah, dalam momentum rakerda pertama PA GMNI Sumbar mendatang, juga akan dibentuk tiga komisi yang akan bersidang khusus untuk melahirkan gagasan dan rekomendasi, untuk menjawab kondisi dan situasi berbangsa dan bernegara pada hari ini,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di Kota Padang pada Kamis (21/7/2022) siang.
Yogi memaparkan, dipilihnya Kota Bukittinggi sebagai tempat pelaksanaan momentum yang disebutnya sebagai ajang konsolidasi kaum nasionalis se-Sumbar itu, tidak terlepas dari sejarah historis bahwasanya Bukittinggi dan tanah Minang secara keseluruhan telah melahirkan banyak tokoh nasionalis yang mewarnai perjalanan sejarah Indonesia.
“Sebut saja Bung Hatta, Tan Malaka, Sutan Sjahrir, Mohammad Natsir, dan Agus Salim, rasa nasionalisme dan kontribusi mereka untuk Indonesia tidak usah dipertanyakan lagi. Untuk itu, melalui momentum Konferda PA GMNI yang akan digelar di Bukittinggi, kita ingin kembali meneguhkan kembali bahwasanya Sumbar adalah provinsi kaum nasionalis,” ucapnya.
Yogi menjelaskan, direncanakan konferda pertama PA GMNI Sumbar itu, juga akan dihadiri oleh ratusan alumni dan kader GMNI yang berasal dari tujuh cabang GMNI, di antaranya berasal dari Padang, Bukittinggi, Tanah Datar, Mentawai, Pasaman, Pasaman Barat, dan Kabupaten Solok.
Sementara itu, Organizing Comitee (OC) rakerda pertama PA GMNI Sumbar, Risa Febrianti mengatakan, rangkaian acara Rakerda PA GMNI Sumbar akan dibuka dengan kuliah umum, yang akan diberikan oleh salah satu kader terbaik GMNI yang kini menjabat sebagai salah satu hakim konstitusi, yakninya Arif Hidayat.
“Beliau akan memberikan kuliah umum bertema Ideologi Pancasila Ditengah Era Disrupsi Digital di kampus Universitas Negeri Padang (UNP). Kemudian baru dilanjutkan dengan acara pembukaan rakerda di Balai Sidang Bung Hatta Kota Bukittinggi,” ucapnya.
Risa Febrianti menambahkan, pemilihan calon Ketua Umum DPD PA GMNI Sumbar, akan dilakukan di arena konferda dengan kandidat yang akan diusulkan di arena rakerda mendatang. Sehingga hingga kini dirinya belum bisa membeberkan nama-nama kandidat kuat ketua PA GMNI Sumbar selanjutnya.
“Usai pelaksanaan rakerda, kita juga akan menggelar napak tilas sejarah ke rumah Bung Hatta di Bukittinggi dan Rumah Tan Malaka di Pandam Gadang Suliki, dan rumah persinggahan Bung Karno, sebagai bentuk penghormatan dan cara kita mengenang jejak kehidupan mereka di Sumbar,” tuturnya. (*)