HARIANHALUAN.id – Pemilihan pengurus PWI Sumbar pada Konferensi Provinsi XII berlangsung alot dan penuh kekeluargaan yang berlangsung di Kantor Gubernur Sumbar, Sabtu (23/07/22).
Pada konferensi tersebut, mantan ketua PWI Sumbar dua periode, Basril Basyar kembali terpilih memimpin PWI Sumbar periode 2022-2027. BB sapaan akrab Basril Basyar meraih suara terbanyak menyisihkan Heranof sebagai calon incumbent.
Pada penghitungan suara yang berakhir pada pukul 17.00 Wib, Basril Basyar meraih 123 suara. Sedangkan Heranof dipilih oleh 51 orang.
Dengan demikian, BB yang pernah menjadi ketua PWI Sumbar dua priode sebelumnya itu kembali menduduki kursi singasana PWI Sumatera Barat.
Sementara itu, Zul Effendi juga terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumbar periode 2022-2027. Pemimpin umum Harian Haluan itu menang telak atas tiga nama calon lainnya yakni Guspen Khairul, M. Khudri dan Zulnadi.
Saat pemilihan Ketua DKP PWI Sumbar yang digelar terbuka tersebut, Zul Effendi meraih 104 suara, disusul Guspen Khairul 32 suara, Zulnadi sebanyak 29 suara dan M. Khudri meraih 3 suara.
Amiruddin SH selaku pimpinan sidang menyatakan pemilihan ini telah sah. Dia langsung membaca SK pemilihan yang intinya menetap H.Basril Basyar menjadi ketua PWI Sumbar 2022 -2027.
”Dengan demikian maka Doktor Basril Basyar akan memimpin PWI Sumbar 5 tahun ke depan,” kata Amiruddin.
Konferensi juga diawali dengan laporan ketua panitia, Sawir Prbadi. Menurut Sawir, kegiatan itu diikuti 240 peserta dan 35 peninjau dari 16 cabang yang ada di Sumbar.
Sementara Heranof sebagai Ketua PWI Sumbar mengatakan, ada 450 anggota PWI biasa dan ratusan anggota muda di Sumbar.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal Sembiring Depari mengapresiasi banyak wartawan yang ada di Sumbar.
Konfrensi XII PWI Sumatera Barat dibuka Gubernur Mahyeldi dan dihadiri langsung oleh ketua PWI Pusat Atal Depari dan wakilnya Zul Koto.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, berharap agar semua pihak bersinergi dengan media dan berbuat baik dengan wartawan.
“Media diharapkan dapat berkontibusi dengan daerah dan semua pihak juga harus berbuat baik dengan wartawan,” harap Mahyeldi. (*)
Penulis: Maryadi