HARIANHALUAN.ID – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatra Barat (Sumbar) mengadakan sosialisasi advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) bersama mitra kerjanya, Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Sosialisasi ini guna menekan angka stunting,
Sekretaris BKKBN Sumbar, Nova Dewita menyebutkan, stunting merupakan kegagalan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dan infeksi yang berulang.
“Stunting dalam jangka panjang tidak ditindaklanjuti akan berdampak terhadap kesehatan anak,” katanya.
Nova mengatakan, angka stunting di Sumbar masih tinggi sebesar 23 persen dan ini perlu perhatian bersama dalam menurunkan angka stunting.
BKKBN Sumbar telah melakukan pemetaan keluarga dengan 20 indikator mulai dari mempunyai balita lebih dari satu, kepala keluarga tidak punya jamban, rumah tidak layak huni dan lainnya.
“Kami telah melakukan pemetaan di 19 kabupaten dan kota. Stunting merupakan program prioritas dan telah melakukan aksi nasional,” katanya pada Minggu (24/7/2022).