Khusus di Palembayan, kata Nova, dari 20 indikator cuma yang mengkhawatirkan keluarga tidak punya jamban 54 persen dan ibu tidak sekolah 10 persen.
Dengan kondisi itu, warga diminta untuk melaporkan ke Camat Palembayan atau wali nagari apabila ditemukan kasus stunting.
Sementara itu, Anggota Komisi IX Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan DPR RI, Ade Rezki Pratama mengajak warga Palembayan, Kabupaten Agam, untuk bisa menekan angka stunting di daerah itu agar sumber daya manusia berkualitas.
“Mari bersama-sama untuk menekan angka stunting, karena ini tidak tugas pemerintah saja, tetapi semua pihak punya tanggungjawab,” katanya saat sosialisasi tersebut.
Ade mengatakan, menekan angka stunting dimulai dari dua anak manusia untuk berjanji dalam menjalin hubungan keluarga kecil atau pernikahan. Setelah menikah, perlu adanya hubungan harmonis dan memperhatikan asupan gizi dan vitamin yang cukup bagi istri yang sedang hamil muda.
“Perlu juga perhatian dari orang tua dan mertua dalam mengingatkan kondisi janin, sehingga anak menjadi sehat,” kata politisi Partai Gerindra itu.