Produksi Meningkat, PTPN VI Tambah Penggunaan Listrik PLN
HARIANHALUAN.id – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat siap melengkapi kebutuhan industri PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI Unit Sei Kunyit Muara Labuh dengan pasokan listrik sebesar 690 kVA. Pasokan ini merupakan tambahan daya dari sebelumnya sebesar 240 kVA.
Segera realisasikan penambahan daya tersebut, PLN UIW Sumbar lakukan survey dan datangi manajemen PTPN VI Unit Sei Kunyit Muara di kawasan kerjanya, Kamis (28/07) lalu. Lewat tambahan daya ini, PLN mendukung PTPN VI Unit Sei Kunyit Muara Labuh untuk meningkatkan produksi dan mendongkrak kualitas ekspor dengan memastikan pasokan listrik yang andal.
Disampaikan Arianja, Direktur PTPN VI, dengan penambahan daya ke 690 kVA, PTPN VI akan menggunakan listrik PLN 100% untuk operasional pabrik pengolahan sawitnya. ‘’Listrik PLN terbukti andal dan dapat menekan biaya produksi. Semoga di daya 690 kVA nanti PLN tetap konsisten memberikan pasokan listrik yang andal,’’ lanjutnya.
PTPN VI Unit Sei Kunyit Muara Labuh sebelumnya masih menggunakan listrik PLN serta tambahan pembangkit mandiri saat penggunaan pabrik sedang tinggi. Seiring dengan meningkatnya kegiatan produksi pabrik, serta untuk memudahkan ekspor, PTPN VI memutuskan untuk menggunakan kualitas listrik yang lebih andal, stabil, ramah lingkungan, dan efisien dari PLN secara total.
‘’Dengan begitu kami tidak menggunakan genset mandiri lagi, total menggunakan listrik dari PLN. Biaya untuk bahan bakar genset dan biaya pemeliharaan genset bisa dialihkan untuk perbaikan kualitas produksi,’’ tutur Arianja kemudian.
Peralihan PTPN VI dari penggunakan listrik PLN ditambah dengan pembangkit mandiri menjadi menggunakan listrik PLN secara total disebut dengan dieselisasi. General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo menyampaikan, PLN menyambut baik dieselisasi pelanggan industri ini.