Susi juga berharap kepengurusan ARSSI Sumbar dapat menghasilkan program-program yang mampu mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. “Semoga program anggota ini bisa mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera dan selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Susi.
Susi juga memberi seminar dengan tema Change on private hospital development post pandemic Covid-19.
Ia menyebut, pandemi Covid-19 mempengaruhi berbagai sektor tak terkecuali rumah sakit swasta. Pandemi juga menyebabkan munculnya berbagai tantangan bagi rumah sakit. “Dengan adanya pandemi, turbulensi di rumah sakit swasta cukup banyak dan tantangan juga banyak. Jadi, kita harus cepat beradaptasi terhadap permasalahan tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pelantikan ARSSI Sumbar yang juga Dirut SPH, dr. Selfi Farisha mengatakan, berkat kerja sama dirut-dirut RS yang tergabung di ARSSI dan seluruh pihak pelantikan bisa berjalan lancar dan sukses.
“Persiapan untuk terlaksananya pelantikan dan seminar ARSSI Sumbar cukup singkat hanya dua minggu, tapi Alhamdulillah sukses sekitar 80 persen undangan hadir,” ucapnya.
Sebagai ketua pelaksana sangat terbantu dengan kinerja seluruh panitia pelaksana. “Berkat kerja sama seluruh pihak terdiri dari direktur-direktur RS yang sudah biasa bergerak cepat menyiapkan segala sesuatu,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ARSSI Sumbar yang sempat terkendala pandemi Covid-19 bisa kembali bangkit. (h/yes)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
