Pemkab Padang Pariaman Gelar Pelatihan Veteriner Paramedik Lanjutan

Padang Pariaman

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur membuka pelatihan veteriner paramedik lanjutan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman, Selasa (2/8/2022). Yuhendra

HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman melakukan pelatihan veteriner paramedik lanjutan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan populasi ternak di daerah ini.

“Kami mengharapkan populasi ternak di Padang Pariaman meningkat tajam. Sekarang untuk sapi sekitar 44 ribu ekor, sedangkan kerbau lima ribu ekor,” kata Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur usai membuka kegiatan itu di Padang Pariaman, Selasa (2/8/2022).

Suhatri Bur menyampaikan, untuk meningkatkan populasi ternak dan menjaga kesehatannya diperlukan tenaga inseminasi buatan (IB) dan kesehatan hewan yang mumpuni, serta dapat memberikan penyuluhan yang baik kepada peternak. 

“Sehingga peternak bisa mengetahui kapan harusnya memberikan ternaknya rumput dan makanan jenis lainnya, serta mengetahui kapan ternak diberikan vitamin,” katanya.

Dimana 30 petugas kesehatan di Padang Pariaman dilaksanakan dari tanggal 2 sampai 6 Agustus 2022 dan mendatangkan pihak Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara, agar paramedik hewan di Padang Pariaman menjadi tenaga yang mumpuni dibidangnya.

“Kami juga meminta pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan memberikan insentif untuk meningkatkan semangat paramedik,” ujarnya.

Apalagi, kata dia, saat ini paramedik mengalami kelelahan karena tidak saja menangani peliharaan ternak, namun juga mengatasi penyebaran penyakit mulut dan kuku di daerah itu. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Padang Pariaman, Zulkhailisman mengatakan, saat ini petugas IB aktif di daerah itu berjumlah 34 orang, sedangkan yang sudah bisa memeriksa kebuntingan ternak sebanyak 16 orang. 

“Sebanyak 16 orang itu, kami tingkatkan lagi kemampuannya melalui pelatihan. Sedangkan 18 petugas IB yang belum bisa memeriksa kebuntingan, juga kami latih agar juga bisa memeriksa kebuntingan ternak,” ujarnya. (*)

Exit mobile version