Djoko menyampaikan, dalam mewujudkan harga listrik yang terjangkau bagi masyarakat, terus memantau PLN agar melakukan efisiensi penyediaan tenaga listrik adalah penting. Beberapa upaya efisiensi tersebut dilakukan dengan menurunkan susut jaringan tenaga listrik dan penertiban pemakaian listrik ilegal.
Untuk PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar sendiri, Djoko lantas menyampaikan ucapan terima kasih karena pencapaian susut yang cukup baik. Posisi susut non teknis PLN UIW Sumbar hingga TW II 2022 adalah 0,05%, lebih baik dari pencapaian TW I 2022 yang berada pada posisi 0,07%.
Pencapaian ini didapatkan dari konsistensi melakukan pergantian kwh meter rusak, pemeriksaan pelanggaran meter, penghentian pemakaian listrik ilegal, dan kegiatan-kegiatan lain yang berhungan dengan pemakaian listrik pelanggan.
“Terima kasih untuk tim PLN UIW Sumbar yang konsisten mengupayakan meteran pelanggan di Sumbar berfungsi dengan baik, membeli listrik secara normal, pembaharuan meteran dilakukan secara berkala, dan rutin mengedukasi pelanggan tentang bahaya dan larangan mengutak-atik meteran PLN. Ini penting untuk pengendalian susut non teknis,” terang Djoko.
Toni Wahyu Wibowo, General Manager PLN UIW Sumbar menuturkan, pengendalian susut dengan memastikan seluruh energi PLN kepada pelanggan terukur dan terjual akan berdampak pada layanan terbaik bagi pelanggan.
“Kami menghimbau pelanggan dapat bekerjasama dengan PLN dengan melaporkan kelainan-kelainan yang terlihat di lingkungannya, seperti masalah meteran. Ini akan sangat membantu pelayanan kami kepada masyarakat,” lanjutnya. (*)