Diakuinya, petani gambir di Simpang Kapuak belum cukup banyak tersentuh bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Lima Puluh Kota. Untuk itu, dia akan berupaya untuk memastikan para petani di nagarinya dapat menerima bantuan dari pemkab.
“Kita akan sampaikan hal itu kepada pemkab agar petani gambir kita dapat perhatian prioritas,” katanya.
Adanya dana desa, kata dia, akan coba dioptimalkan untuk membenahi infrastruktur pertanian. Karena selain petani gambir, di Nagari Simpang Kapuak juga terdapat cukup banyak yang butuh sistem irigasi baik.
Felliadi menjelaskan, fokus lainnya pada periode kedua kepemimpinannya di Simpang Kapuak adalah mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang tujuan akhirnya adalah mengangkat perekonomian warga.
“Dengan SDM kuat tentunya warga kita dapat semakin maju, baik dalam hal pendidikan ataupun perekonomian,” tuturnya. (*)