HARIANHALUAN.ID — Memperingati HUT RI ke-77, PT Semen Padang menggelar upacara bendera di Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang, Rabu (17/8/2022).
Upacara dengan pembina upacara Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar Datuk Tumangguang Basa itu dihadiri Komisaris Utama Mohammad Agus Samsudin, Komisaris Werry Darta Taifur, Direktur Operasi Indrieffouny Indra dan Direktur Keuangan & Umum Oktoweri.
Juga hadir pada upacara tersebut penasehat dan pengurus Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang, serta diikuti seribuan karyawan Semen Padang Group.
Upacara digelar mulai pukul 07.00 WIB. Bertindak sebagai pemimpin upacara Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan Iskandar Z. Lubis dan ajudan pembina upacara Dedi Zaherdi yang merupakan Kepala Departemen Keuangan/Business Controller.
Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar Datuk Tumangguang Basa dalam amanatnya menyampaikan bahwa Upacara Bendera 17 Agustus 2022 dengan tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” ini, merupakan kali pertama dilakukan setelah dua tahun lamanya tidak bisa dilaksanakan, karena dampak pandemi Covid-19.
Terkait dengan tema HUT RI, Asri menyebut bahwa itu juga dilatarbelakangi adanya pandemi yang berdampak selama dua tahun belakangan ini. Sejatinya, tema tersebut juga menjadi spirit bagi perusahaan untuk bisa pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat dalam menghadapi tantangan lingkungan bisnis yang semakin kompetitif.
“Kemudian dengan semangat kemerdekaan ke-77, kita harus optimis menghadapi perubahan lingkungan internal dan eksternal, menemukan cara-cara yang baru secara dinamis, bersinergi dalam holding SIG, serta terus bergerak menghadapi tantangan dan rintangan untuk kejayaan perusahaan,” katanya.
Asri juga mengatakan, pada momentum HUT RI ini dia mengajak semua insan perusahaan Semen Padang Group untuk mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan ini dari tangan para penjajah.
Para pahlawan tersebut telah berkorban demi tegaknya bangsa ini, bahkan dengan cucuran darah dan air mata. “Berkat jasa-jasa mereka, kita telah tumbuh menjadi sebuah bangsa yang besar, bermartabat, dan dihargai di dunia internasional,” ujarnya.
Asri juga menyampaikan, sebagai salah satu bagian dari BUMN di Indonesia, PT Semen Padang tentunya berperan mengisi kemerdekaan dan itu dapat dilaksanakan dengan menyukseskan peran perusahaan dalam perekonomian Indonesia.
Di antaranya, mendukung pembangunan Indonesia, mengelola serta memproduksi barang atau jasa yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak dan menyediakan berbagai fasilitas publik.
Sekarang ini, ucap Asri, industri semen nasional kini tengah menghadapi ujian berat, yang diperparah oleh situasi geopolitik dunia setelah konflik Rusia-Ukraina dengan melambungnya harga batu bara.
“Melonjaknya harga baru bara itu, memaksa produsen semen di Indonesia untuk melakukan penyesuaian harga. Di sisi lain, beban oversupply masih menjadi masalah utama industri semen di dalam negeri,” katanya.
Dampak kenaikan biaya produksi, sebut Asri, tentunya juga memicu perang harga di pasar. Ada yang menerapkan strategi harga murah. Ini berdampak kepada perubahan peta market share di wilayah pemasaran masing-masing produsen.
Menghadapi kondisi seperti itu, manajemen mengimbau seluruh insan perusahaan untuk meningkatkan etos kerja, menerapkan efisiensi dan terus melakukan inovasi dan improvemen untuk menemukan cara kerja baru yang lebih efektif dan efisien. (*)