Ia mengatakan, pengunaan sistem geopasial ini sangat membantu sekali dalam penyiapkan data dan informasi. Satu klik saja akan keluar data-data yang dicari atau dibutuhkan.
“Makanya pemanfaatan sistem informasi akan menghemat penggunaan anggaran,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Padang Pariaman dalam penyampaian materinya menegaskan, bimtek statistik ini sangat penting dalam mewujudkan Nagari Cinta Statitik (Nagari Cantik).
“Untuk mewujudkan Nagari Cinta Stastistik, perlu disiapkan aparatur yang paham dan memiliki kemampuan dalam menyediakan dan mengolah data secara statitistik. Banyak data-data sektoral di setiap nagari tidak terkumpul dan belum di upload menjadi sebuah informasi,” kata Joni Suryadi.
Salah satu program yang akan dilaksanakan BPS di Tahun 2022 adalah pembinaan nagari cantik, yakni Nagari Cinta Statistik. Pembinaan statistik sektoral di tingkat desa secara berkesinambungan dan komprehensif. Program ini telah dilaksanakan di Tahun 2021 dan akan dilaksanakan kembali di Tahun 2022.
“Pada 2022 telah disiapkan tiga nagari cantik di Padang Pariaman dan akan dibina langsung oleh Badan Pusat Statistik,” katanya. (*)