HARIANHALUAN.ID – Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Depi Sastra menyebut bahwa sebagian besar sapi yang sebelumnya terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di daerah mulai sembuh.
Dari total 274 ekor sapi yang sebelumnya terjangkit PMK, sebanyak 268 ekor di antaranya telah sembuh. “Kasus PMK di Kota Payakumbuh menunjukan tren positif, data sampai 22 Agustus tinggal enam yang masih terjangkit,” katanya.
Ia mengatakan, hingga saat ini dari ratusan ekor ternak yang terjangkit PMK belum ada yang mati dan harus dipotong paksa.
“Dari lima kecamatan yang ada di Payakumbuh, kecamatan yang terdampak itu ada empat dan yang satu-satunya belum terdampak itu Kecamatan Lamposi Tigo Nagari,” katanya.
Dia menyebutkan, untuk Kecamatan Payakumbuh Timur sudah ada 18 ekor ternak yang terjangkit, Payakumbuh Utara 181 ekor, Payakumbuh Barat 46 ekor dan Payakumbuh Selatan 29 ekor.
Meski hanya tersisa enam ekor sapi yang terjangkit, dia berharap peternak bisa terus memperhatikan sanitasi kandang dan tingkatkan konsumsi pakan, sehingga daya tahan ternak meningkat.