Touring Keliling Kota, Akselerasi Motor Listrik Curi Perhatian Warga Payakumbuh

Dukung Gerakan G-60, PLN Bersama Forkopimda Kota Payakumbuh Gelar Touring Molis

HARIANHALUAN.id – Setelah Kota Padang, Bukittinggi, dan Solok, Kamis (25/08) ini PLN kembali adakan Touring Motor Listrik (Molis) di Kota Payakumbuh. Garis start touring dimulai di depan kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh, kemudian mengelilingi beberapa titik-titik keramaian Kota Payakumbuh menempuh jarak +/- 18 km.

Acara dihadiri langsung oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi serta berbagai unsur Forkopimda Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Tanah Datar. Lewat touring ini, PLN mensosialisasikan secara langsung kepada seluruh stakeholder yang hadir serta masyarakat yang menyaksikan bahwa motor listrik aman dan nyaman digunakan.

Touring ini menjadi ajang pembuktian kepada seluruh stakeholder yang hadir serta masyarakat yang menyaksikan, bahwa motor listrik aman dan nyaman digunakan.

General Manager Toni Wahyu Wibowo dalam sambutannya menyampaikan, beralih ke kendaraan listrik adalah pilihan tepat. Motor listrik atau electric vehicle lainnya cenderung lebih hemat energi, irit biaya perawatan, berbasis domestik, serta ramah lingkungan karena rendah emisi.

“Bahan bakar fosil akan makin berkurang dan mengalami kenaikan harga. Begitupun dengan gas. Sementara kita memiliki energi listrik yang berlimpah dari dalam negeri. Dengan menggunakan perangkat elektrik seperti motor listrik, kita menggunakan energi domestik dengan lebih bijak,” ungkap Toni.

Toni pun menyampaikan, penggunaan kendaraan listrik sejalan dengan gerakan Net Zero Emission 2060 (G-60) yang disepakati pemerintah dan berbagai negara di dunia untuk pemulihan perubahan iklim bumi.

“Penggunaan kendaraan listrik menjadi salah satu upaya transisi energi yang mendukung tercapainya gerakan tersebut,” lanjutnya.

Untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik, lanjut Toni, PLN pun mendukung sarana infrastruktur dengan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).

“Saat ini sudah ada 2 SPKLU di Sumbar, yaitu di Kota Padang dan Kota Solok. Akan segera dibangun juga di Bukittinggi, Painan, dan beberapa daerah lainnya dalam waktu dekat. SPLU sudah dibangun di 300-an titik tersebar di Sumbar. Jadi jika Bapak/Ibu yang ingin menggunakan motor atau mobil listrik bertanya bagaimana jika butuh tambahan daya baterai di perjalanan, PLN sudah menyiapkan jawabannya,” tegas Toni.

Walikota Payakumbuh, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada PLN. “Selamat kepada PLN sudah berhasil mengadakan acara ini dan menggalakkan gerakan penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Ini adalah kegiatan nyata yang sejalan dengan Perpres No. 55 Tahun 2019 dan SE Gub No. Nomor 671/453/EKTL/DESDM-2022. Apalagi PLN juga menjamin infrastruktur kendaraan listrik secara berkala melakukan pembangunan stasiun pengisian listrik atau SPLU dan SPKLU,” ujar Walikota menyampaikan.

Pada momen yang sama, Toni beserta Walikota Payakumbuh pun resmikan komunitas motor listrik pertama di Payakumbuh, yaitu PayoBEC. Peresmian ditandai dengan penyalaan sirine oleh General Manager PLN UIW Sumbar dan pemasangan rompi komunitas kepada 2 orang perwakilan komunitas oleh General Manager dan Walikota.

Humas Kominfo Robby Muksis, salah satu peserta rombongan touring, mengaku tertarik dengan performa motor listrik. “Ini perdana saya mencoba motor listrik. Ternyata menarik sekali. Tidak bising, ringan, dan ramah lingkungan. Pasti enak digunakan untuk berkendara sehari-hari,” ujarnya mengakui. (*)

Exit mobile version