Baznas Kabupaten Solok Kembali Salurkan Bantuan Pendidikan Rp4,5 Miliar Lebih

Baznas Kabupaten Solok

Pengurus Baznas Kabupaten Solok bersama para siswa penerima beasiswa pendidikan, selepas penyerahan bantuan secara simbolis di Masjid Islamic Centre Koto Baru, beberapa waktu lalu. Wandi Malin

HARIANHALUAN.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Solok kembali menyalurkan bantuan untuk pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di daerah itu sebesar Rp4,5 miliar lebih.

Ketua Baznas Kabupaten Solok, H. Sukardi kepada Harianhaluan.id mengungkapkan, penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program Solok cerdas yang diusung oleh Baznas Kabupaten Solok, dengan memberikan beasiswa kepada masyarakat miskin/kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan.

“Kita ingin Baznas tetap menjadi solusi di tengah-tengah masyarakat. Apa lagi pascapandemi Covid-19, ekonomi masyarakat banyak yang terpuruk,” kata H. Sukardi di Sekretariat Baznas lantai satu Masjid Agung Islamic Centre Koto Baru, Kamis (25/8/2022).

Sukardi menyebutkan, untuk pembagian beasiswa ini terdiri dari beasiswa untuk 3.600 orang pelajar SD/MI dengan nilai masing-masing Rp350 ribu per orang dengan total Rp1.7 miliar. Kemudian beasiswa untuk siswa SLTP/MTs untuk 1.500 orang dengan nilai sebesar Rp500 ribu per orang dengan total Rp720  juta, serta bantuan untuk 708 santri MDTA masing-masing Rp500 ribu per orang dengan total Rp354 juta.

Selain itu, kata Sukardi, Baznas juga menyalurkan bantuan untuk 3.600 orang fisabilillah furu honorer dengan nilai masing-masing Rp500 ribu per orang. 

Semua bantuan tersebut, kata dia, disalurkan mulai Agustus sampai Desember 2022. Para calon mustahiq (penerima) mengajukan permohonan bantuan dengan rekomendasi wali nagari di tempatnya berdomisili.

Sedangkan untuk fisabilillah guru honorer mengacu kepada data yang ada sebelumnya, tentunya setelah dilakukan verifikasi terlebih dahulu.

“Jumlah penyaluran bantuan pendidikan  pada tahun ini lebih besar dari Tahun 2021 yang hanya berjumlah Rp4,2 miliar,” katanya didampingi Kepala Sekretariat Fahmi Nurdin Taher.

Ia merinci, untuk Tahun 2021 Baznas Kabupaten Solok telah menyalurkan bantuan untuk pelajar SD/MI sebesar Rp1,65 miliar, SLTP/MTs Rp600 juta, fisabilillah guru honorer sebesar Rp1,7 miliar dan untuk MDTA sebesar Rp250 juta.

Terkecuali itu, saat ini ada 226 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang terus bergerak menghimpun zakat di tengah masyarakat yang berada di bawah Baznas Kabupaten Solok. Dari jumlah tersebut terbagi kepada sembilan kelompok UPZ. Terdiri dari kelompok Korwil kecamatan (guru SD) sebanyak 14 UPZ, Kelompok MIN  sebanyak empat UPZ, kelompok SMP/MTS 73 UPZ, kelompok OPD pemkab sebanyak 33 UPZ.

Kemudian kelompok nagari sebanyak 74 UPZ, kelompok kecamatan (PNS) 14 UPZ, kelompok masjid/musala tujuh UPZ, kelompok yayasan lima UPZ dan kelompok organisasi (prima DMI).

“Kita utamakan penyaluran bantuan kepada UPZ yang aktif mengumpulkan zakat dengan pengembalian 200 persen bantuan dari zakat yang dikumpulkan. Namun tetap ada pemerataan bagi daerah yang belum aktif. Prioritas tersebut adalah bentuk motivasi bagi UPZ yang aktif,” katanya menyudahi. (*)

Exit mobile version