“Bukan saja peran bundo kanduang. Namun, bundo kanduang juga berperan membina generasi muda, karena bundo kanduang adalah guru pertama di dalam rumah tangga sebelum menuju kehidupan yang lainnya atau dimulai ketika di masa puti bungsu atau masih gadis,” katanya.
Ia juga berharap peran bundo kanduang di tengah masyarakat dan keluarga maksimal. Karena bagi perempuan tugas utama adalah menciptakan generasi muda mengenal budaya alam Minangkabau.
“Setelah di Ujung Gading kegiatan yang sama juga akan diadakan di Nagari Kajai. Kita berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan di setiap nagari,” katanya. (*)