Musda AKU Sumbar Periode 2022-2027 Sukses Digelar

BKKBN Sumbar

Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati membuka secara resmi Musyawarah Daerah Asosiasi Kelompok UPPKA (AKU) Sumbar, Kamis (1/9/2022). Yesi

HARIANHALUAN.ID – Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Kelompok UPPKA (AKU) Sumbar sukses digelar, Kamis (1/9/2022) di Ruangan Latbang Kantor BKKBN Sumbar.

Musda yang dihadiri seluruh perwakilan pengurus AKU dari kabupaten dan kota di Sumbar, dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Fatmawati.

Fatmawati mengapresiasi kehadiran pengurus dari kabupaten dan kota. “Terima kasih dan apresiasi kepada peserta yang hadir dari perwakilan daerah, di antara banyaknya kegiatan di bulan ini,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakannya, BKKBN juga terus berupaya keras agar eksistensi AKU Sumbar bisa ditopang oleh struktur kepengurusan yang stabil.

“Kita berharap AKU bisa mewarnai program bangga kencana ditambah program penurunan stunting. Terlebih tujuan utamanya untuk pemberdayaan ekonomi keluarga yang termasuk dalam akseptor KB,” katanya lagi.

UPPKA yang merupakan singkatan dari Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Aseptor diharapkan mampu memicu pergerakan ekonomi mikro dimulai dari keluarga.

Sementara itu, Ketua AKU Sumbar, Elizawati atau yang akrab disapa Bunda Revan mengatakan, sejumlah program kerja (proker) telah berhasil dilaksanakan selama masa kepengurusannya.

“Di antaranya proker pendampingan terhadap UPPKA, bimbingan teknis (bimtek), pelatihan keterampilan tata boga, kerajinan, jasa, pelatihan pemasaran, kerja sama dengan SKPD dan dana pokir DPR untuk membina UPPKA,” ujarnya.

Meskipun sempat terkendala pandemi Covid-19, namun ia optimis di kepengurusan baru ini proker-proker bisa kembali bergerak.

“Harapannya AKU bisa terus membuat program-program bermanfaat untuk Sumbar yang tentu ada singkronisasinya dengan program AKU Pusat,” ujarnya.

Ketua Panitia Musda AKU Sumbar, Armen Azhari mengatakan, dalam musda ini nantinya akan memilih ketua baru dan memperbaharui kepengurusan. “Seharusnya kepengurusan ini berakhir Tahun 2020. Namun karena terhalang pandemi Covid-19, musda ditunda sampai bisa terlaksana hari ini,” ujarnya.

Ia berharap, dengan musda ini bisa mencapai tujuan sesuai tema yang diangkat yakni “Konsolidasikan Organisasi Bina UPPKA, Kita Tingkatkan Ketahanan Keluarga yang Bebas Stunting. (*)

Exit mobile version